Diklat Pelatih Bulutangkis Shuttle Time dan Pra Level
SULUTDAILY|| Tomohon – Menjawab upaya perkembangan olahraga bulutangkis di Indonesia, maka Pemerintah Kota Tomohon mewujudkan dengan penyediaan tenaga pelatih melalui Peningkatan Jumlah dan Kualitas Serta Kompetensi Pelatih, Peneliti, Praktisi, dan Teknis Olahraga Kota Tomohon Tahun 2018, (19-23/3/2018).
Ketika membuka kegiatan, Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak yang diwakili Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekdakot Tomohon Drs Octavianus DS Mandagi menyatakan kebanggaan Pemerintah Kota Tomohon yang bisa melaksanakan kegiatan peningkatan tenaga pelatih bulutangkis sebagai olahraga khas Bangsa Indonesia dan diapresiasi PB PBSI dengan disetujuinya pelatihan ini.
“Pelatihan yang dilakukan Dispora Kota Tomohon memberikan harapan tersedianya tenaga pelatih bulutangkis dalam mengenalkan dan mengembangkan tersedianya potensi pemain bulutangkis berbakat yang dapat ditingkatkan dalam prestasi. Untuk itu ketersediaan tenaga pelatih menjadi penting,” ujar Mandagi.
Diharapkan kegiatan ini menjadi kolaborasi yang baik antara Dispora Kota Tomohon dengan Pengurus PBSI Kota Tomohon serta mengevaluasi tingkat kemajuan bulutangkis di Kota Tomohon.
Ketua PBSI Kota Tomohon Christo Bless Eman SE mengatakan harapannya bahwa dengan dilakukannya pelatihan ini akan mendorong berkembangnya olahraga bulutangkis menuju prestasi membanggakan, khususnya di Kota Tomohon.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jusak ST Pandeirot SPd MM melalui Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tomohon Denny A Senduk SE MSi mengatakan pelaksanaan pelatihan untuk olahraga bulutangkis didasarkan pada UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistim Olahraga Nasional.
“Bertujuan untuk mendapatkan pelatih bersertifikat dan berkemampuan dalam meningkatkan prestasi bulutangkis di Kota Tomohon. Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan bulutangkis meniadi milik masyarakat dalam menciptakan prestasi,” ungkap Senduk.
Hadir dalam kegiatan ini, Instruktur BWF dari PB PBSI Eddy Prayitno, Pengurus PBSI Sulut DR Donald Monintja SSos MSi, Hentje Poluakan, Mariska Faria, Natalia Deiske, Sekretaris Dispora Drs Ferry Makalew, beserta para peserta pelatihan. (davyt)