Dibuka Lagi, Rico Ngangi Sebut Pantai Paal Likupang Memang Dirindukan

Sulutdaily||Likupang – Sejak tanggal 20 Agustus 2020, Pantai Paal Likupang yang berlokasi di Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara kembali dibuka. Tentu saja kali ini wajib menerapkan pembatasan pengunjung dan protokol kesehatan karena masih pandemi Covid19.

Dari pantauan, baru beberapa jam dibuka, ratusan orang sudah berkerumun di sepanjang pantai berpasir putih itu, Kamis (20/08/2020). Bukan masalah karena Pantai Paal berkapasitas sampai 5000 orang dan memang arealnya sangat luas.

Rico Ngangi pengunjung dari Kota Manado mengaku sudah sangat merindukan Pantai Paal karena keindahan panorama, udara yang segar karena berada di kawasan hutan dan perkebunan desa, serta kenikmatan saat bersentuhan dengan air laut di pantai pasir putih tersebut.

“Saat dapat info Pantai Paal resmi dibuka lagi saya langsung ajak keluarga ke sana. Tentunya kali ini mengikuti protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan menjaga kebersihan. Sangat surprise, pas tiba ternyata sudah ada banyak pengunjung. Memang daya tarik Pantai Paal luar biasa ibaratnya primadona di sektor pariwisata Likupang jadi memang dirindukan banyak wisatawan,” ungkap pemerhati pariwisata dan juga aktivis lingkungan ini, Jumat (21/08/2020).

Rico pun mengapresiasi pemerintah setempat dan masyarakat Desa Marinsow yang menerapkan protokol kesehatan dari pintu masuk. Diceritakannya saat tiba di pos masuk, selain bayar tiket masuk, semua pengunjung diperiksa suhu tubuhnya. Selanjutnya, dengan ramah petugas memastikan semua memakai masker, hand sanitizer lalu mengingatkan untuk menjaga jarak dengan orang yang tidak dikenal.

“Para petugas, sepertinya mereka perangkat desa sangat ramah, menyapa dengan senyuman dan sedikit bercanda. Ini juga merupakan nilai tambah sehingga banyak wisatawan senang berkunjung ke Pantai Paal karena rasa nyaman, tenang dan keindahan itu nilainya mahal,” ungkap suami dari Conny Mandagi ini.

Rico Ngangi yakin semua akan baik-baik saja jika pengelola dan pengunjung di suatu tempat wisata menerapkan protokol kesehatan. Ia pun yakin Pantai Paal akan terus ramai pengujung sehingga disarankannya untuk menambah petugas dibeberapa titik seperti lokasi parkir dan patroli terkait penggunaan masker, jaga jarak antarpengunjung dan kebersihan gazebo atau tempat-tempat duduk dengan mengunakan disinfektan.

“Mungkin karena makin ramai perlu ditambah tempat-tempat sampah dan tulisan-tulisan sederhana untuk mengingatkan pentingnya protokol kesehatan misalnya tulisan ‘jaga jarak’ saat antre di kamar mandi,” sarannya.

Sementara itu, Hukum Tua (Kepala Desa, red) Desa Marinsow, Gabriel Tamasengge, membenarkan Pantai Paal dibuka 20 Agustus saat tanggal merah tahun baru hijriyah. “Sudah dibuka dengan penerapan protokol kesehatan. Ini kesepakatan dengan seluruh masyarakat desa ini,” ujarnya.

Seperti diketahui, banyak masyarakat Desa Marinsow mengantungkan pendapatannya dari sektor pariwisata yaitu perdagangan kuliner dan jasa wahana di Pantai Paal. Namun selama ini pemerintah setempat belum berani membuka lokasi wisata karena mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan masyarakat dari virus corona yang belum ada vaksin resmi sampai saat ini.

Terpisah, Camat Likupang Timur Delby Wahiu, mengatakan, seluruh lokasi wisata beroperasi atau tidak tergantung dari kesepakatan pemerintah desa dan masyarakat desa tersebut. “Karena masih masa pandemi covid19 jadi dibuka atau tidak kami kembalikan kepada pemerintah desa dan masyarakat yang ada,” ungkapnya.

Delby sendiri optimis jika sektor pariwisata akan normal kembali dan mengajak masyarakat Likupang juga para pecinta wisata untuk tetap melakukan protokol kesehatan dan terus mendoakan daerah kita supaya dijauhkan dari virus mematikan seperti corona ini.

“KEK Pariwisata di Likupang akan terus berlangsung. Hal itu bahkan disebutkan Presiden RI Joko Widodo saat pidato kenegaraan HUT ke-75 RI. Karena itu saya mengajak semua elemen masyarakat khususnya yang ada di Likupang untuk terus menjaga keamanan dan kebersihan. Khusus desa-desa yang memiliki potensi wisata, kuliner, seni dan budaya tradisional mari dikembangkan, kita dukung KEK Pariwisata karena jika Bali bisa terkenal dan masyarakatnya sejahtera karena pariwisata, seharusnya Likupang juga bisa demikian,” ujar wanita enerjik dan inovatif ini.

Sekadar informasi, Anda yang mau berkunjung ke Pantai Paal, untuk tiket masuk dan sewa gazebo ada sedikit kenaikan tarif karena penerapan protokol kesehatan. Tiket masuk sepeda motor dari Rp.5.000 menjadi Rp.10.000, mobil Rp.20.000 dan truk atau bus Rp.35.000 per 1 unit. (yr)