Dengan Membuka Usaha Menjual Dawet Siwalan Dan Kue Dumbek Berlokasi Di Pinggir Jalan Menanggung Resiko Terkena Virus Covid 19 Sangat Tinggi
SULUTDAILY//Pati –Kiranya Sangat wajar kalau Wabah Covid 19 sampai saat ini masih menjadikan momok yang menangkutkan bagi semua orang baik tua maupun muda karena dengan adanya Virus Covid 19 banyak warga yang kehilangan orang tua dan sanak family selama lamanya. Dengan berinteraksi degan orang banyak tentu semakin tinggi resiko penularannya semakin tinggi oleh sebab itulah sudah wajib hukumnya lebih menjaga kewaspadaan dan selalu melaksanakan protokol kesehatan .Rabu (14/07/2021)
Bu parmi yang mempunyai usaha warung Dawet siwalan salah satu warga Desa Tamansari yang berlokasi di pinggiran jalan raya merasa perlu waspada dengan adanya wabah Virus Covid 19 karena dalam menjalankan usahanya selalu berinteraksi dengan masyarakat . Dengan adanya kegiatan Program Tentara Manunggal Membangun Desa(TMMD) yang sedang berlangsung Omzet penjualan naik pesat ini semua di karenakan tidak lain banyaknya tentara yang di saat waktu luang meluangkan waktu untuk menghilangkan rasa haus dan dahaganya dengan membeli es dawet buatanya ataupun membeli kue dumbek.
Dengan membuka usaha menjual dawet siwalan dan kue dumbek berlokasi di pinggir jalan menanggung resiko terkena Virus Covid 19 sangat tinggi maka dari itu dalam mencari nafkah jangan lupa memperhatikan faktor Keamanan dan keselamat bagi diri sendiri maupun orang lain serta semakin banyaknya pembeli maka harus lebih waspada dan benar benar melaksanakan Protokol Kesehatan ini dilakukan berkaitan dengan adanya wabah covid 19 yang baru melanda hampir di seluruh wilayah di Kab.Pati.
Dengan keadaan seperti itu ibu Parmi dengan sadar menyediakan Tempat cuci dan handsaniteser serta sabun untuk para pengunjung. saya selalu menghimbau kepada pengunjung warung saya untuk selalu melaksanakan Prokes dengan begitu di harapkan pengunjung maupun saya dapat terhindar penyebaran covid 19”Tutur Ibu Parmi”.