Bupati Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Polres Boltim
SULUTDAILY ll BOLTIM – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto S.sos, pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin, dalam rangka pengaman Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). bertempat dilapangan Upacara Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Boltim, Kamis (23/12/2021)
Bupati melalui sambutannya, menyampaikan kepada para jajaran kepolisian yang nantinya akan bertugas, agar supaya dapat memberikan pelayanan secara maksimal terhadap keamanan masyarakat ketika menyambut peyaraan Natal dan Tahun Baru, yang pelaksanaannya tinggal beberapa hari lagi.
Juga bukan itu saja, Bupati pula mengingatkan pihak kepolisian, untuk tetap memerhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) terkait pencegahan penyebaran virus Disease 19, pada aktifitas masyarakat ketika perayaan sudah mulai berlangsung. Mengingat, saat ini sudah ada jenis varian baru dari virus ini.
“Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara Universal dirayakan melalui kegiatan Ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaaian. Peningkatan aktifitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19,” terang Bupati.
Disamping itu, Bupati menegaskan kepada para hadirin apel gelar pasukan operasi tersebut, supaya tidak memandang remeh hal pelayanan keamanan disaat berlangsungnya perayaan Natru tahun ini. Terlebih tentang protokol kesehatan. Sebab, dapat diperhitungkan, kedepannya akan terjadi begitu banyak mobilitas, serta kerumunan masyarakat yang dapat menjadi klaster-klaster penyebaran virus Corona.
“Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin biasa, sehingga menjadikan kita cenderung Under Estimate dan kurang waspada terhadap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi dimasa pandemi Covid-19 saat ini, kita harus lebih peduli. Jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19,” tegas Sam Sachrul.
Ada pun, yang menjadi fokus utama Operasi Lilin ini nanti, ialah beberapa pelanggaran Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), diantaranya adalah ancaman Terorisme, Radikalisme, Pesta Miras hingga Aksi Kriminalitas lainnya.
“Berdasarkan Mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi, antara lain ancaman terorisme, radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi pengerusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau kampung, balap liar, kemcetan dan kecelakaan lalu lintas,” pungkas Sam Sachrul Mamonto S,sos.