Bongkar Celengan,  Syalomita Putri Thamsil Salurkan 300 Paket Sembako

Bongkar Celengan, Syalomita Putri Thamsil Salurkan 300 Paket Sembako

SULUTDAILY|| Manado — Syalomita Putri Thamsil berpikir simpel bahwa saling berbagi dan menolong sesama sudah menjadi bagian penting yang dipelajarinya sejak kecil. Dorongan untuk berbagi ini, membuat Putri relah membongkar celengan pribadinya, untuk ikut membantu meringankan beban warga kurang mampu yang ada di sekitarnya.

Selama sepekan ini sudah hampir 300 paket yang berisikan beras premium 4 kg, satu liter minyak goreng, dua bungkus supermie, sekotak kue kering, satu susu kaleng, dua kaleng ikan kemasan, satu kotak teh, 1 kg tepung , dua bungkus bihun dan satu bungkus sedang kopi ini, Putri bagikan sendiri ke pelosok area kota Manado terutama area perkebunan terpencil dan para tukang angkut sampah di kota ini.

Syalomita Putri Thamsil

Seperti yang terpantau pagi hingga sore, putri dari keluarga besar Thamsil yang baru berusia 18 tahun ini menyusuri area perkebunan yang ada di antara perbatasan Manado dan Minahasa Utara (Minut) untuk membangikan 17 paket sembakonya yang dibawanya dengan bantuan tiga orang adiknya.

“Kami memang sangat membutuhkan bantuan ini. Ayah anak anak, baru saja meninggal bulan lalu,” ungkap Wi Wanto, saat mendapatkan bantuan sembako, sambil memgucapkan rasa terima kasihnya pada si mahasiswi mungil ini.

Aksi Syalomita Putri ini juga berlangsung di kawasan Kairagi Weru, Liwas, TPA Sumompo, dan Buha. Beberapa warga yang terlihat tinggal di rumah sangat sangat sederhana berlantai tanah langsung menjadi sasarannya.

Putri dengan enjoy membawa langsung dari paket bantuannya meski beratnya mencapai 8 kg. “Sebenarnya apa yang saya lakukan sangat kecil artinya. Tapi saya terketuk saat ketiga adik adik saya yang masih sekolah di SD mengungkap bahwa masih banyak warga kurang yang mereka lihat yang harus segera dibantu,” cerita Putri.

Putri kemudian mencari cara, tapi pesan orang tua saya , lebih baik untuk jalan sendiri dan bawa langsung. “Keluarga saya mendukung kegiatan ini, karena bagi mereka kegiatan ini juga bisa menjadi kegiatan saya saat pendemi saat ini,” tutur mahasiswi semester dua Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara (Untar) Jakarta ini.

Aksi bagi bagi kebutuhan pokok dan masker ini juga berlangsung di Klinik Anak Estella di RS Kandouw Malalayang. Disini, putri dari Eni Thamsil pun membawa 60 susu kemasan pada anak anak dan perawat.

“Senang rasanya bisa berbagi. Walau ini sedikit dan sangat terbatas, tapi setidaknya ini bisa menjadi bantuan selagi mereka menunggu bantuan langsung dari pemerintah kita yang juga sudah siap penyaluran nya,” tutur Syalom.

Rencananya, besok Minggu (03/05/2020), Syalom dan ketiga adik adiknya akan kembali membagikan bantuan paket nya ini ke beberapa daerah yang ada di Minahasa Selatan (Minsel).

“Ayah dan Ibu sejak kecil, sudah mengajarkan kami untuk selalu membantu orang yang kesusahan,” tambah Rangga si bungsu dari keluarga yang menetap di salah satu kawasan elit di Kota Manado.(***)

CATEGORIES
TAGS
Share This