
blanja.com bersama empat situs e-commerce lainnya menandatangani MoU untuk melindungi konsumen dari non-genuine dan counterfeit software
SULUTDAILY||Jakarta – Atas dukungan Microsoft Indonesia, blanja.com bersama empat situs e-commerce lainnya menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding, MoU) untuk melindungi konsumen dari non-genuine dan counterfeit software yang saat ini marak diperjualbelikan di situs e-commerce. Selasa(29/11/2016),
blanja.com, Bhinneka.com, Blibli.com, JD.ID dan Lazada.co.id, sepakat untuk menciptakan ekosistem Clean e-Commerce, atau ekosistem bisnis online yang aman bagi konsumen. Clean e-Commerce ini merupakan suatu inisiatif untuk melindungi konsumen dari kemungkinan tertipu oleh penjual yang menjual barang-barang ilegal saat berbelanja online, terutama software yang fisiknya sulit diteliti melalui toko online.
Kata lain dari non-genuine software ini adalah ” software bajakan”. Sedangkang counterfeit software adalah cara ilegal menyalin produk software komputer yang dapat terlihat sangat otentik dan sangat mirip dengan produk aslinya. Hal ini tentunya melanggar hak cipta Microsoft yang produknya sangat dibutuhkan tetapi sering sekali ditiru, dan dijual ulang oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. President Director Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro mengatakan, “Konsumen yang sudah terlanjur membeli dan menggunakan counterfeit software juga terpapar risiko masuknya virus dan malware ke dalam perangkat mereka yang akan merugikan dari segi waktu dan materi yang terbuang.”
CEO blanja.com Aulia Marinto mengucapkan terima kasih kepada Microsoft yang sudah melibatkan blanja.com dalam sebuah campaign yang menurut kami adalah sesuatu yang menjadi tanggung jawab bagi semua pihak. Model blanja.com adalah open marketplace, dimana kita tidak betul – betul mengkurasi, tetapi kita meletakkan aturan yang spesifik jika ingin menjadi penjual di blanja.com ada statement yang jelas di halaman situs kami tentang produk yang dilarang; tidak boleh replika, tidak boleh palsu dan salinan tidak resmi. Pertanyaannya, bagaimana kemudian yang muncul, adalah bagaimana membuktikan palsu atau tidak, jadi bantu kami membuktikan dan memastikannya, karena blanja.com bukan pedagang online (hal ini juga yang perlu disosialisasikan).
Lebih details tentang “Clean E-commerce MOU Signing Ceremony” http://news.microsoft.com/id-id/2016/11/29/lima-e-commerce-di-tanah-air-berkomitmen-wujudkan-ekosistem-bisnis-yang-aman-bagi-konsumen/
TENTANG BLANJA.COM
Blanja.com konsisten dengan model bisnis open marketplace dengan dukungan Telkom Indonesia sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dan eBay sebagai pemain ecommerce raksasa dunia. blanja.com bukan hanya fokus kepada konsumen, namun juga kemajuan para penjual. Hingga Agustus 2016, telah tercatat lebih dari 7.300 penjual yang telah bergabung dan 80%-nya merupakan para pemain UKM lokal, baik secara personal maupun perusahaan kecil.
Memasuki tahun ke dua blanja.com , Telkom bersama sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi guna memperkuat blanja.com menjadi e-commerce BUMN Indonesia, Produk-produk retail BUMN serta UKM binaan BUMN telah siap dipasarkan, bukan hanya itu, blanja.com juga dipercaya untuk memberikan pelatihan dan pendampingan secara berkesinambungan kepada mitra binaan UKM BUMN.
Sinergi BUMN mendigitalisasikan UMKM melalui blanja.com merupakan wujud implementasi visi Presiden RI Joko Widodo yaitu memperkuat sektor UMKM sebagai penggerak utama ekonomi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara digital ekonomi terbesar di ASEAN pada 2020.(stb)