Kunjungi Kota Bitung, Anggota Bawaslu RI ini Ingatkan Tugas Utama Bawaslu
Foto - Sambutan Anggota Bawaslu RI, Dr. Ratna Dewi Pettalolo, SH,. MH
SULUTDAILY||Bitung-Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Divisi Penindakan Pelanggaran Dr. Ratna Dewi Pettalolo, SH,. MH, hadiri Rapat Keja Teknis (Rekernis) Penguatan Kapasitas Proses Penanganan Pelanggaran Pemilihan dan Penanganan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilihan Pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020, yang di gelar di Sekretariat Bawaslu Bitung, Rabu (03/11/2020).
Ketua Bawaslu Bitung Debby Londok dalam sambutannya mengaku sangat senang atas kedatangan Ranta Dewi Pettalolo di Kota Bitung dalam hal kunjungan kerja,
“Ini suatu kehormatan untuk kami Bawaslu Bitung, atas kedatangan Pimpinan dari Bawaslu RI serta bisa saling bertatap muka dengan kami serta Panwascam se kota Bitung. Kami berharap melalui kunjungan ini bisa menjadi semangat bagi kami Bawaslu, Panwascam, PK/D serta Pengawas TPS didalam melaksaknakan tugas kami dalam pengawasan,” jelas Londok.
Ketua Bawaslu Provinsi Erwin Malonda dalam kesempatan ini juga mengatakan bahwa, dirinya bersama anggota Bawaslu Provinsi lainnya sangat senang akan kunjungan kerja dari Ibu Pettalolo ke Sulut,
Dihadapan Pettalolo, Malonda menjelaskan bahwa, Bawaslu Bitung tidak diragukan lagi, dimana pada periode sebelumnya ketiga orang ini sama-sama sebagai penyelenggara, namun berbeda lembaga.
“Jadi sebelumnya Sammy Rumamby adalah ketua KPU Bitung, dan Zulkifly bersama Debby Londok adalah Bawaslu. Jadi saya katakan ini cukup komplit dalam dinamika penanganan pelanggaran. Jadi kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kedatangan Ibu Pettalolo yang nantinya akan memberikan sedikit arahan terkait penanganan dalam pelanggara,” ujar Malonda.
Ratna Dewi Pettalolo dalam sambutan dan arahannya mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu Provinsi yang sudah mengundang saya untuk datang ke Sulut terlebih khusus kota Bitung. Saya sangat mengapresiasi kota Bitung, dimana para perempuan diberikan kesempatan dalam memimpin,
“Apresiasi saya sebesar-besarnya kepada Bawaslu kota Bitung, dimana kota Bitung salah satu kota yang mempercayai ketuanya dari seorang perempuan. Kepada para lelaki juga saya mengapresiasi, karena sudah memberikan kesempatan untuk seorang perempuan untuk menjadi ketua Bawaslu,” bebernya.
Bawaslu Bitung tentunya akan ada beban kerja yang berat, karena harus mengawasi dua pemilihan sekaligus. Secara Nasional ada 1487 temuan pelanggaran dan 450 laporan pelanggaran, 450 ini terbagi oleh pelanggaran administrasi, kode etik dan tindak pidana pemilihan,
“Berdasarkan data-data ini, Proses pesta demokrasi ini masih penuh dengan masalah, yakni tingkat kepatuhan hukum ini masih rendah. Tugas Bawaslu juga harus mengawasi protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19, namun jangan lupa inti atau tugas pokok Bawaslu pada pengawasan yakni memastikan pemilih wajib pilih agar terdaftar dalam DPT, serta jangan sampai menghilangkan hak pilih warga indonesia yang wajib pilih,” pintahnya.
Jadi sekali lagi, tidak boleh ada satupun yang kehilangan hak pilihnya, karena tugas kita Bawaslu agar pesta demokrasi itu sukses, yakni pemilih tidak hilang hak pilih dan terhindar dari penularan virus corona atau covid-19,
Untuk pelayanan juga kita harus setara, jangan sampai tidak merata atau sampai di intimidasi oleh kontestan. Kita berlakukan sama,
“Tugas kita juga kepada kontestan adalah memberikan pelayananan penindakan setara dan jangan sampai diintimidasi, kita berlakukan mereka sama. Saya juga minta dukungan Pemerintah Daerah agar mengingatkan netralitas ASN,” katanya.
Turut hadir dalam Rakernis ini, anggota Bawaslu Provinsi Sulut, Mustari Rumagi dan Awaludin Wola, perwakilan Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bitung, Kasat Pol-PP Bitung, perwakilan dari Polres Bitung, Kodim 1310 Merdeka, usur Forkopimda, Gakkumdu serta Panwascam se Kota Bitung.
(romo)