
SAS Komitmen Tugas Kemanusiaan PMI, Walau Tanpa Dana Hibah
SULUTDAILY|| Tomohon – Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tomohon mengajak seluruh pengurus PMI dan Unit Transfusi Darah (UTD) tidak perlu terganggu akibat tidak dianggarkan dana hibah untuk PMI Kota Tomohon.
Hal ini disampaikan dihadapan sejumlah wartawan (18/2/2020) untuk menepis kekuatiran masyarakat terkait pelayanan PMI yang selalu prima. “Pengurus PMI dan warga masyarakat hendaklah tenang dengan kondisi ini, sebab dalam tanggung jawab pribadi untuk kemanusiaan, sebagai Ketua PMI sekaligus Wakil Walikota Tomohon akan terus melayani kebutuhan akan darah,” ujar SAS.
Dirinya memahami, PMI yang sempat vakum sebelum kepemimpinannya, saat ini telah berkomitmen melayani masyarakat, walaupun dengan dukungan dana pribadi. “Hal ini tidak masalah, tetaplah kerja, kerja dan kerja.
Melayani masyarakat dengan tulus adalah yang utama. Jangan saling menyalahkan. Tetap pada misi PMI adalah yakni kemanusiaan,” tegas SAS.
Dijelaskan pula, masyarakat wajib tahu bahwa sejak dibukanya RSUD Anugerah Tomohon, atas kebijakan saya sebagai Ketua PMI Kota Tomohon menggratiskan darah bagi pasien sebab didukung dana hibah dari Pemkot Tomohon. “Tapi tidak perlu khawatir, walau tanpa dana hibah, PMI Tomohon tetap menggratiskan dan ini sudah keputusan saya. Biaya yang diperlukan akan saya tanggulangi sendiri. Darah saya saja siap disumbangkan buat masyarakat Kota Tomohon, apalagi hanya soal uang,” ungkap SAS dengan rasa sukacita. (davyt)