Walikota GSVL Serahkan Bea Siswa dan Resmikan Renovasi Sekolah Indomaret
SULUTDAILY|| Manado- Walikota Manado DR. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, MSi, DEA meresmikan Renovasi Sekolah SD Katolik 10 Santo Fransiskus Buha, Mapanget sekaligus menyerahkan beasiswa di acara Peresmian Renovasi Sekolah Indomaret , Jumat (18/01/2019).
Pada kesempatan itu, Walikota Vicky Lumentut menuturkan sangat berterima kasih kepada pihak PT Indomarco Prismatama (Indomaret) dan seluruh pihak yang sudah terlibat dalam renovasi sekolah dan sudah peduli dengan Kota Manado, yaitu kota kita bersama.
Walikota Vicky Lumentut menceritakan bahwa sudah keduakalinya diundang dalam peresmian program Indomaret . Ini sebagai bukti tanggung jawab sosial perusahaan yaitu Corporate Social Responsibility (CSR), sebuah pendekatan bisnis dengan memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk di dunia pendidikan.
“Untuk program ini didasarkan pada beberapa poin penting seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang memiliki tiga dimensi yang digunakan sebagai dasar perhitungannya yaitu umur panjang dan hidup sehat yang diukur dengan angka harapan hidup saat kelahiran, pengetahuan yang dihitung dari angka harapan sekolah dan angka rata-rata lama Sekolah di bidang pendidikan, standar hidup layak yang dihitung dari Produk Domestik Bruto/PDB (keseimbangan kemampuan berbelanja) per kapita dimana Indomaret mengambil bagian dalam poin pendidikan, baik berupa pemberian bantuan beasiswa, renovasi Sekolah, dan memberikan kesempatan kerja bagi penduduk kota Manado,” kata Walikota .
Walikota berpesan, anak-anak akan dididik di ruangan baru ini, yang sudah di fasilitasi, tingkatakan kualitas mendidik profesional, juga menjaga lingkungan terutama untuk mengatisipasi kasus demam berdarah. Pastikan lingkungan kita tidak ada nyamuk berkembang biak. “Sebab itu dimintakan kepada pihak sekolah silahkan di bentuk tim pemantau jentik nyamuk untuk dimasukan dalam program kerja sekolah. Jangan ada cerita ketika pulang sekolah anak dapat demam berdarah. Selamat memanfaatkan tempat ini untuk kemajuan anak-anak kita,” pesan Lumentut.
Saat ini bersama pak Wakil Walikota Manado Mor Bastiaan sedang membenahi kota ini , menjadi makin bersih. “Seperti saat ini yang sudah kita lakukan, yaitu dengan meningkatkan jumlah motor sampah di setiap lingkungan. Petugas (Kepala Lingkungan) saat bekerja langsung turun lapangan menjemput sampah yang ada di rumah-rumah penduduk. Sementara, mengenai penilaian Manado Kota Kotor, kenapa ? karena persoalan TPA,”jelas Walikota .
Sejak 2014 Kota Manado mengalami banjir bandang maka terjadi penumpukan sampah yang tinggi, sementara salah satu syarat untuk penilaian Adipura adalah TPA yang menggunakan sistem sanitary landfill. Namun dalam kondisi saat ini TPA Sumompo sudah tidak memungkinkan lagi untuk diadakan sanitary landfill.
“Bagi saya, jangan bermimpi mendapat adipura tapi dahulukan lingkungan ini bersih dan sehat. Saya sudah keliling , sudah tidak ada tempat pembuangan sampah. Dan jika ditemukan permasalahan sampah, silahkan dikasih masukan nanti kami evaluasi. Sementara mengenai masalah TPA sudah sepantasnya ada TPA yang baru, dan yang lama ditutup. Dan terkait TPA, sudah ada TPA regional, yang berlokasi di Minahasa Utara,” jelas Walikota .
Dalam kegiatan itu, juga dihadiri Kepala Sekolah SD Katolik 10 Santo Fransiskus Buha Martinus Tombuku Mewakili Yayasan, Perwakilan Paroki Tuminting, Branch Manager Indomaret Untung Tri Haryono, Deputy Branch Manager Renaldo Tuwongkesong, CSR Maneger Indomaret Pusat Bambang Trijanto, Kepala Bagian Pemerintahan dan Humas Setda Kota Manado Drs. Sonny Takumansang, MSi, Lurah Buha , dan juga para Kepala Lingkungan.(Jr/*)