Mark Zuckerberg Berkunjung di Indonesia Menjadi Sorotan Dunia
SULUTDAILY || Kunjungan Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook, ke Indonesia menimbulkan kehebohan. Tidak hanya di Tanah Air, media massa dari berbagai negara turut memberitakan kunjungan pertama Zuck ke Indonesia ini.
Media Telegraph dari Inggris menurunkan judul ‘Mark Zuckerberg status update: ‘Hiked up Borobudur to watch the sunrise’. Artikel tersebut disertai dengan foto Zuck kala bersila menyambut matahari pagi di Borobudur.
Telegraph memberitakan kalau Zuckerberg telah mengunjungi Indonesia yang tergila-gila dengan Facebook, meskipun mayoritas penduduknya belum mengakses internet.
“Mark Zuckerberg mengunjungi Jakarta sebagai bagian dari kampanye untuk menyebarkan pengaruh Facebook di pasar di mana penetrasi internet masih rendah. Ada sekitar 75 juta pengguna web di Indonesia, sebuah negara dengan total populasi 250 juta,” tulis Telegraph.
Media ABC yang berbasis di Australia memakai judul ‘Indonesian president-elect Jokowi meets Facebook chief executive Mark Zuckerberg in Jakarta’. ABC juga menyoroti penduduk Indonesia yang senang mengakses media sosial seperti Facebook.
“Indonesia, dengan populasi lebih dari 250 juta, adalah lima besar secara global soal pengguna media sosial. Warga Jakarta disebut sebagai pengguna Twitter paling aktif,” tulis mereka.
“Tuan Widodo, yang dikenal dengan nama Jokowi, meminta agar Zuckerberg membantu mempromosikan UKM Indonesia,” tambah ABC.
Sedangkan Wall Street Journal mengulas tentang kunjungan Zuck ke candi Borobudur. Media asal Amerika Serikat ini menyebutkan Borobudur sebagai candi yang menakjubkan. ‘Facebook Chief Mark Zuckerberg Greets Indonesia’ demikian judulnya.
“Chief Executive Facebook Mark Zuckerberg mengambil waktu untuk rileks di keajaiban Indonesia yaitu Borobudur. Candi Budha berusia ratusan tahun ini berada di lahan menghijau Jawa Tengah dan telah mendapat status sebagai warisan dunia oleh UNESCO”
Lain lagi dengan PCMag. Media teknologi asal Amerika Serikat ini menulis judul ‘Zuckerberg Makes Push for Web Access in Indonesia’.
“Perjalanan ini adalah bagian dari upaya Facebook agar planet ini lebih terkoneksi melalui internet.org, sebuah organisasi yang diciptakan tahun lalu. Seperti yang ditulis dalam rilis internet.org, sekitar 85% populasi dunia bisa terkoneksi dengan jaringan selular, tapi hanya 30% bisa mengakses web,” tulis mereka.(Detik/sd)