
Optimalisasi Penggunaan QRIS, BI Sulut Gelar Sosialisasi dan Edukasi ‘Interoperabilitas Transaksi Elektronik’
SULUTDAILY|| Manado- Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara Darmawan T. B Hutabarat mengatakan digitalisasi pembayaran bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang membangun kepercayaan dan kebiasaan baru dalam bertransaksi. Setiap kali kita menggunakan QRIS, setiap kali kita bertransaksi secara elektronik, kita sesungguhnya sedang berkontribusi pada perekonomian Indonesia yang lebih efisien, transparan, dan modern.
‘’Mari kita wujudkan sistem pembayaran yang terintegrasi, inklusif, efisien, aman, dan berdaulat, sehingga Sulawesi Utara dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi digital nasional,’’ kata Hutabarat di acara Sosialisasi dan Edukasi “Interoperabilitas Transaksi Elektronik” Kamis, (14/08/2025) di Hotel Luwansa.
Dikatakan Hutabarat, kegiatan sosialisai hari ini memiliki makna yang spesial karena menjadi bagian dari rangkaian Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025, sebuah event tahunan untuk mendorong adopsi, literasi, dan optimalisasi penggunaan QRIS di seluruh Indonesia. Tahun ini, PQN mengusung tema “Rayakan Digitalisasi! QRISnya Satu, Menangnya Banyak!”, sejalan dengan momen kemerdekaan Republik Indonesia dan tujuan kegiatan kita yaitu meningkatkan pemahaman, dukungan dan partisipasi Masyarakat terhadap digitalisasi SP ritel terkini, tentunya dengan suka cita.
‘’ Saya berharap setelah mengikuti kegiatan ini, kita lebih memahami dan dapat berpartisipasi lebih dalam melakukan transaksi secara non-tunai dan tentunya senantiasa menggunakan Rupiah,’’ ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapan besar BI Sulut, supaya peserta yang hadir dapat menjadi duta perubahan untuk menyebarkan pengetahuan tentang interoperabilitas transaksi elektronik, mengajak orang lain untuk menggunakan transaksi digital, dan memastikan transaksi dilakukan secara bijak dan aman, yang bisa dimulai dari lingkungan terkecil masing-masing seperti keluarga ataupun lingkungan pertemanan.
Data Juni 2025 mencatat bahwa pengguna QRIS mencapai 503.301 pengguna, atau sekitar 28% dari penduduk usia produktif Sulawesi Utara. Jumlah merchant QRIS sebanyak 332.045 merchants dengan total transaksi sebanyak 27 juta transaksi dengan total nilai sekitar Rp3 triliun. Selain itu pertumbuhan transaksi pada kanal pembayaran lainnya seperti BI-FAST, Uang Elektronik, Kartu Debit, Kartu Kredit juga semakin meningkat.
Hadir juga
sebagai narasumber yakni Firdaus P. Simatupang, Analis Eksekutif, Departemen Penyelenggaraan
Sistem Pembayaran, Ibu Adhiyati Joko Supratikto, Ketua Persatuan Istri Pegawai
BI (PIPEBI) Sulut dan Ibu Sasi Antariksa Anondo, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang
9/Daerah 2. (**)