Acara Penamatan Difasilitasi Bacabup Ronald Kandoli, Pihak SMKN 1 Ratahan Tuai Sorotan
SULUTDAILY|| Ratahan – Sosial media (Sosmed) ramai memperbincangkan acara penamatan siswa siswi SMK Negeri 1 Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Pemicunya tak lain lantaran acara tersebut digelar di rumah pengusaha SPBU yang juga merupakan bakal calon bupati (Bacabup) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ronald Kandoli, Rabu (29/5/2024).
Pantau media ini dari sejumlah postingan di sosial media facebook, mereka mempertanyakan alasan acara sekolah dilaksanakan di rumah bakal calon bupati Ronald Kandoli. Mereka menilai pihak sekolah terutama penanggung jawab dalam hal ini kepala sekolah telah menunjukan sikap tidak netral.
Dinas Pendidikan Provinsi Sulut pun diminta mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang menginisiasi pelaksanaan kegiatan sekolah digelar di rumah bacawabup. Apalagi ditengah tahapan Pilkada yang sedang berlangsung.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Ratahan Anna Powa ketika dikonfirmasi media ini mengatakan, tidak ada motif lain dibalik pelaksanaan acara penamatan di rumah bapak Ronald Kandoli.
“Torang sekolah ndak ada deal-deal apa dengan pak Ronald Kandoli. Beliau cuma membantu memfasilitasi sehingga tidak membebani orang tua untuk acara penamatan. Dan beliaukan belum di tetapkan sebagai calon?,” jelas Powa via WhatsApp.
Tidak sampai disitu sambung Powa, jika pun Pak Ronald Kandoli sudah ditetapkan sebagai calon, kata Dia pihaknya juga paham tentang aturan. “Kalau pun beliau sudah ditetapkan sebagai calon torang juga tahu aturan toh? Iyoo toh? Atau kita salah?,” sambung Powa.
Ketika ditanya apakah pihaknya sekolah yang mengajukan acara tersebut atau sebaliknya karena tawaran bacwabup Ronald Kandoli, agar acara penamatan dilaksanakan di rumanya, Powa tidak memberikan jawaban dan hanya mengabaikan pertanyaan wartawan.
Pihak Dinas Pendidikan Sulut saat dimintakan konfirmasi melalui Kepala Dinas Femmy Suwuh mengarahkan agar berhubungan dengan Kabid Dikda SMK Vecky Pangkerego. “Boleh telp Kabid. Karena Kadis sementara acara,” singkat Suwuh via WhatsApp.
Sementara itu, Kabid Vecky Pangkerego ketika dimintai keterangan terkait hal ini mengatakan, sudah ada edaran ke sekolah-sekolah berkaitan dengan penamatan. “Kalau melaksanakan di luar dari isi surat edaran, kepsek akan dipanggil menghadap di Dikda,” singkatnya.
Disisi lain, Bacabup Ronald Kandoli belum memberikan keterangannya terkait pro kontra acara penamatan yang dilaksanakan di rumahnya. Dikonfirmasi via WhatsApp namum belum memberikan jawaban. (***)