11 Sapi di Kolongan Mati Mendadak
SULUT DAILY || Minut- Kadis Pertanian dan Peternakan Minut Wangke Karundeng belum memastikan penyebab kematian 11 Sapi di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat. “Sampel darah sudah dibawa ke laboratorium dan hasilnya masih ditunggu,” ujar Wangke, belum lama ini.
Dikatakannya, pengambilan sampel darah itu dilakukan dokter hewan, yang juga melakukan pemeriksaan sampel tersebut. Dugaan sebelumnya yaitu wabah spi dibantah Wangke.Begitupun dugaan jika sapi tersebut terkena racun insektisida.”Mungkin hanya infeksi perut, namun untuk pastinya nanti ada hasil uji laboratorium,” katanya.
Wangke mengaku belum tahu kapan pemeriksaan sampel selesai.Namun ia berjanji menindaklanjuti temuan itu. Dikatakannya, pihak Dinas pertanian bergerak cepat begitu mengetahui kasus itu.Sesudah turun lapangan, vaksin langsung diberikan pada Sapi lainnya yang berada di desa tersebut.Berbagai upaya pun sudah dilakukan, agar hal serupa tidak terjadi di desa lain. Wangke memastikan, jika kematian sapi hanya terjadi di daerah Kolongan saja. “Tidak terjadi di tempat lain,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam sebulan terakhir sudah 11 Sapi yang mati mendadak di Desa Kolongan.Menurut Hukum Tua Desa Kolongan, Deni Mokolensang, umumnya sapi yang mati adalah Sapi pacu.”Yang mati adalah Sapi pacu yang biasa dipakai dalam pacuan sapi,” tuturnya.
Sebelum mati, sapi – sapi tersebut mengalami kejang – kejang, keluar lendir serta pendarahan. (awdi)
11 Sapi di Kolongan Mati Mendadak