18 Hari Menghilang, 9 ABK KM Aleluya Ditemukan di Laut Pacific Negara Republik Palau

18 Hari Menghilang, 9 ABK KM Aleluya Ditemukan di Laut Pacific Negara Republik Palau

Foto - ABK KM. Aleluya

SULUTDAILY||Bitung-Hilang selama 18 hari sejak tanggal 28 Juni 2019 lalu, 9 (sembilan) orang Awak KM. Aleluya ditemukan selamat. Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado (Basarnas) menerima info adanya kecelakaan pelayaran KM. Aleluya mati mesin di perairan Sulut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado Gede Darmada mengungkapkan, “Sebelumnya kami sempat melakukan pencarian berhari-hari namun hasil nihil, operasi pun ditutup. Namun Basarnas tetap melakukan pemantauan apabila ada tanda-tanda dari KM. Aleluya tersebut.” jelas Darmada

Awalnya Rabu (14/08/2019) sekitar pukul 09.00 wita, ABK bernama Rahmat Bakus, ditemukan oleh kapal N03 Kinseimaru dan kemudian di evakuasi ke pelabuhan Naha Okinawa, Jepang.

“Rahmat Bakus awalnya ditemukan oleh Kapal N03 Kinseimaru dari Jepang, kemudia pada hari Kamis (15/08/2019) pukul 09.00 diterima info dari RCC Guam bahwa kedelapan ABK KM. Aleluya lainnya telah ditemukan dengan kondisi selamat oleh kapal nelayan lokal di peairan laut Pacific. Masing-masing ABK bernama Elieser Manoka, Rizky Rahim, Jufri Lalele, Musbal Mabiang, Jon Manuahe, Lesianus Baghiu, Alfri Frans dan Rival Frans Kemudian diserahkan pada US Coast Guard yang sedang melakukan patrol dan selanjutnya dievakuasi ke negara Republik Palao. Sementara itu Kapal KM. Aleluya ditarik oleh US Patrol Coast Guard dan dipantau oleh RCC Guam menuju pelabuhan Palau.” kata Darmada.

Pada hari Selasa (20/08/2019), Basarnas Manado telah melakukan Rapat bersama Lurah Pancuran Kecamatan Lembeh Selatan Demsus Susanto Bulamei dan Marnes Sanggili pemilik kapal serta keluarga korban. Bertempat di Kantor SAR Manado, Kaasar, Minut.

“Untuk proses kepulangan 8 orang ABK KM. Aleluya, Kantor SAR Manado telah berkoordinasi dengan Direktorat Operasi Basarnas Pusat agar dibantu prosesnya pada kementerian Luar Negeri Indonesia.” jelasnya.

Demsus Susanto Bulamei selaku lurah Pancuran mengungkapkan, “Dari pemerintah setempat berupaya bersama-sama pemilik kapal untuk membantu mempercepat pemulangan para korban” imbuh Bulamei.

Keluarga korban pun menyampaikan terima kasih kepada pihak kantor SAR Manado dan seluruh pihak yang sudah membantu.

“Kami dari keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada Basarnas Manado dan seluruh pihak yang membantu dalam upaya-upaya yang telah dilakukan dalam mencari dan menolong ABK KM. Aleluya”, tutur salah satu keluarga dari anak buah kapal KM. Aleluya.

(romo)

CATEGORIES
TAGS
Share This