Warga Dorbolaang Serukan Agar Pemerintah Perhatikan Mereka

Warga Dorbolaang Serukan Agar Pemerintah Perhatikan Mereka

Foto - Kondisi Pemukiman Warga Pesisir Pantai Kelurahan Dorbolaang, Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung

SULUTDAILY||Bitung-Musibah setiap tahun masih saja dirasakan warga pesisir pantai Pulau Lembeh, dimana setiap tahunnya mereka merasakan dampak dari perubahan cuaca, yakni angin selatan.

Angin selatan merupakan salah satu ancaman terbesar bagi masyarakat Pulau Lembeh, terlebih khusus warga Kelurahan Dorbolaang, Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung.

Masyarakat Dorbolaang rindu akan adanya pemecah ombak di kelurahan mereka. Menurut mereka dengan adanya pemecah ombak dapat meminimalisir akan dampak gelombang laut akibat tiupan angin selatan.

Salah satu warga bernama Yohan kepada wartawan mengaku sangat mendambakan perhatian serta bantuan dari pemerintah, pasalnya masyarakat sudah pernah menyuarakan kepada pemerintah untuk membuat tanggul pemecah ombak,

“Kami pernah menyuarakan hal tersebut pada saat pemerintahan dari Wali Kota Maximiliaan Jonas Lomban dan Maurits Mantiri. Namun sampai sekarang belum juga terealisasi permintaan kami,” ujar Yohan, Rabu (19/07/2023).

Dirinya juga berharap kiranya Pemerintah dapat memperhatikan mereka, yang setiap tahunnya harus merasakan dampak dari tiupan angin selatan,

“Dampak bagi kami yakni tidur tidak tenang, anak-anak jika pergi sekolah harus berjalan telanjang kaki karena sepatu akan basah, rumah kami harus kemasukan air akibat tingginya gelombang laut, serta dampak-dakpak lainya yang dapat mempengaruhi aktifitas serta kesehatan kami,” jelas Yohan.

Lanjut dia, “Bukan cuma pemecah ombak, kami juga rata-rata keluarga penerima manfaat (KPM) namun tidak terdata dalam PKH, lampu jalan untuk kami warga yang ada di pesisir pantai, kami ketika berjalan harus menggunakan senter, jalan masuk ke pemukiman warga sangat tidak layak, serta rawa yang menurut kami harus segera ditimbun dengan bantuan pemerintah, karena rawa tersebut banyak warga terserang malarian dan demam berdarah (DBD),” pintahnya.

Yohan berharap, semoga keluhan ini bisa didengar oleh para pejabat, serta pimpinan Kota Bitung, dimana kami warga Lembeh sangat butuh sentuhan pemerintah

“Saya mewakili masyarakat Kelurahan Dorbolaang berharap serta meminta bantuan kepada Bapak Wali Kota, Wakil Wali Kota, serta para pejabat lainnya untuk bisa membantu kami menyelesaikan permasalahan di Kelurahan Dorbolaang,” tutup Yohan.

(romo)

CATEGORIES
TAGS
Share This