
Tambal Jalan Berlubang, Polres Tomohon Turun Tangan
SULUTDAILY|| Tomohon – Menyikapi ruas jalan utama Tomohon – Manado yang berlubang, Kepolisian Resort Tomohon turun tangan dengan menutupinya pakai semen, (29/8/2017).
Menurut Kapolres Tomohon AKBP IK Agus Kusmayadi SIK bahwa upaya ini dilakukan sebagai langkah pelayanan prima dalam mengantisipasi resiko kecelakaan lalulintas diakibatkan lubang menganga di ruas jalan.
Kapolres Tomohon ikut memantau pelaksanaan kegiatan penambalan lubang di ruas jalan Tomohon- Manado, yang dipimpin oleh Kabagol Ops Polres Tomohon Kompol Thonny M Salawati.
Dalam pelaksanaan kerja bakti ini diikuti oleh WakaPolres Tomohon Kompol Dewa Made Palguna, serta pejabat utama polres dan seluruh jajaran Anggota Polres Tomohon. Kabagops juga menyiapkan seluruh peralatan yang di gunakan dalam pelaksanaan kerja bakti tersebut.
Kerja bakti ini di harapkan nantinya akan memberikan dampak yang baik dan nyaman bagi pengguna jalan yang akan melewati di ruas jalan tersebut, karena oleh pengguna jalanan sebelumya mengatakan bahwa sering terjebak dan sangat kaget ketika melewati sepanjang ruas jalan Manado- Tomohon akibat jalan berlubang.
Kapolres menugaskan Kabagol Ops untuk mengawasi dan menyelesaikan kerja bakti ini, karena pekerjaan penambalan jalan berlubang ini dilaksanakan pada siang hari juga kendaraan pengguna jalan sangat ramai berlalu lintas, sehingga dioptimalkan kekuatan Polantas Polres Tomohon.
“Ini tanggung jawab moril dari kepolisian bagi masyarakat pengguna jalan, terutama bagi pemakai kendaraan roda dua maupun empat. Semoga dengan ditutupnya jalan berlubang di ruas jalan ini, dapat meminimalisir angka kecelakaan berlalulintas,” ujar Kusmayadi.
Langkah kepolisian ini mendapat sambutan positif dari pemerhati sosial Sulawesi Utara Nico Adrian Kamuh bahwa nyata dihadapan masyarakat keinginan besar institusi ini dalam memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
“Langkah ini perlu diapresiasi positif sebagai peran positif kepolisian terhadap persoalan sosial kemasyarakatan. Selain itu, menjadi catatan penting terhadap perhatian institusi berwenang dalam menjaga fasilitas jalan ini layak digunakan masyarakat dengan nyaman dan aman,” kata Kamuh. (davyt)