Salindeho Pegang Skenario Pelantikan Kepsek, Ondang : Banyak yang Tabrak Aturan
Foto - Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, Julius Ondang dan Sekretaris Dinas Melinda Salindeho
SULUTDAILY||Bitung-Pelantikan para kepala sekolah TK/Paud, SD dan SMP se kota Bitung pada hari Selasa, 7 Januari 2020 yang diduga melanggar Permendikbud nomor 6 tahun 2018 seperti pada pemberitaan awal sulutdaily.com, ternyata dalam tahap penyusunan cakep, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan kota Bitung Julius Ondang tidak dilibatkan, kabar beredar bahwa yang menyusun nama-nama calon kepala sekolah (Cakep) adalah Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Bitung, Melinda Salindeho bersama suaminya Berty Lumempouw yang juga sebagai staf khusus Walikota Bitung.
Terpantau oleh wartawan sulutdaily.com pada saat sebelum acara pelantikan kepsek dimulai, Sekretaris Dinas Melinda naik turun panggung berkoordinasi dengan Walikota Max Lomaban dan Kaban BKPPD Steven Suluh, sementara itu dari pantauan wartawan juga, Julius Ondang hanya duduk santai dibelakang dekat pintu samping BPU pada hari Selasa (07/01/2020).
Kepala Dinas Julius Ondang kepada sejumlah wartawan mengaku, dia tidak dilibatkan dalam penyusunan calon kepala sekolah,
“Saya tidak dilibatkan dalam penyusunan calon kepala sekolah dan banyak menabrak aturan,” jelas Ondang.
Ondang juga mengatakan bahwa, dirinya pada bulan September 2019 sudah memasukan usulan nama Cakep yang memenuhi syarat ke BKPPD Bitung,
“Saya sudah memasukan nama-nama para Cakep yang memenuhi syarat untuk jadi kepsek, namun rekomendasi itu tidak pakai. Yang menyusun nama nama Cakep itu Sekretaris Dinas dan suaminya Pak Berty Lumempouw,” jelas Ondang.
Melinda Salindeho membantah bahwa itu tidak benar saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan whatsapp, Rabu (08/01/2020) terkait pernyataan Ondang,
“Nda benar… kawan. Nanti konfirmasi ke Kepala BKD,” kata Melinda sambil menambahkan bahwa dirinya hanya bawahan, ada Pak Walikota.
Terpisah dari itu, Kaban BKPPD Bitung Steven Suluh saat dikonfirmasi terkait pernyataan-peryataan diatas oleh wartawan melalui pesan whatsapp hanya membaca atau tanda centang dua warna biru dan tidak merespon sampai berita ini dimediakan.
(romo)
