Rakor Bersama Tokoh 6 Agama, KPU Berharap Para Hamba Tuhan Berperan Ciptakan Pemilu yang Sejuk, Aman dan Damai

SULUTDAILY||Bitung-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung gelar rapat koordinasi (Rakor) peran strategis tokoh 6 (enam) Agama dalam menjadikan pilkada Bitung yang aman dan damai tanpa hoax dan ujaran kebencian, serta media gathering peran pers dalam menyajikan berita yang independen, valid dan menyejukkan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Grand Kawanua Manado pada hari Jumat (15/11/2024) ini dihadiri oleh Ketua KPU Kota Bitung Deslie Sumampouw, Kepala Divisi (Kadiv) Teknis Penyelenggara Yunnoy Rawung, Kadiv Perencanaan Data dan Informasi, Frangky Takasihaeng, Sekretaris KPU Poula Tuturoong, para hamba Tuhan, Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSUA) Kota Bitung, Forum Koordinasi Umat Beragama (FKUB) Kota Bitung Forkopimda Kota Bitung dan para wartawan.

Dalam sambutan, Deslie kami berupaya untuk melaksanakan semua tahapan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kegiatan ini ulang baru diagendakan sekarang namun baru ini bisa di kami laksanakan.

“Lewat kegiatan ini kita bisa saling kenal dengan para tokoh agama. Potensial tensi yang tinggi ada di kota Bitung, untuk itu peran dari para hamba Tuhan sangatlah penting untuk menjadikan Pilkada Bitung yang sejuk aman dan damai,” kata Deslie, sembari membuka kegiatan Rakor dan Media Gathering.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM, menjadi salah satu narasumber yang diminta oleh KPU Bitung untuk membawakan materi. Maurits Mantiri dalam materinya yang mengusung tema peran strategis hamba Tuhan di 6 Agama untuk Pilkada Kota Bitung.

“Kegiatan ini saya anggap sangat penting untuk berbagi ilmu dan informasi. Agar perbedaan pendapat bisa terselesaikan di tempat itu juga. Mari kita dorong dan membantu KPU untuk menciptakan Pilkada yang riang gembira,” kata Maurits.

Pemateri Kedua yang diundang oleh KPU yakni dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Bitung yang diwakili oleh Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), Natalia Rungkat

Dalam materinya, Kasie Datun mengajak agar para hamba Tuhan selalu menjadi penyejuk menjelang Pilkada serta peran pers dalam pemberitaan yang sejuk,

“Kami kejaksaan berharap peran dari para hamba Tuhan, pers menjelang Pilkada pada 27 November 2024 nanti,” kata Natalia.

Sementara itu, pemateri dari Polres Bitung yang diwakili oleh Kabag Ops Polres Bitung Kompol. Karel Tangai, SH dan Kodim 1310/Bitung.

Senada dengan para pemateri sebelumnya, Karel berharap para Tokoh-tokoh Agama dan hamba-hamba Tuhan untuk menjadi corong perdamaian dalam menghadapi Pilkada,

“Kami pihak Kepolisian tentunya sangat berharap kepada para hamba Tuhan dan Tokoh Agama agar bisa menyebarkan kebaikan membuat situasi yang aman pada jemaat-jemaat di rumah ibadah masing-masing dari para hamba Tuhan,” jelas Karel.

Dari Kodim 1310/Bitung sendiri yang diwakili oleh Pasiter Kapten Wicaksono, menjelaskan peran TNI AD pada Pilkada nanti tentunya kami membantu Polri dalam pengamanan Pilkada nantinya,

“Jadi sudah jelas bahwa kami membantu pengamanan pada Pilkada nanti pada tanggal 27 November 2024,” kata Wicaksono.

Lanjutnya, “Tentunya para hamba Tuhan akan lebih gampang untuk meredam isu SARA dan hoax kepada masyarakat lewat siraman rohani di masing-masing ibadah,” bebernya.

Pemateri yang terakhir dari Badan Intelejen Negara (BIN) yang dihadiri oleh Korwil BIN Kota Bitung Tedy Pakasi, pada prinsipnya kata Tedy, semua yang para pemateri sampaikan semua satu frekuensi, yakni untuk menciptakan Pilkada yang aman,

Moralitas dan etika, toleransi dan persatuan serta keamanan Pilkada. Dari beberapa aspek tersebut ada potensi konflik dan tantangan yang akan kita hadapi,

“Saya berharap tokoh agama bisa mem filter informasi dan mengajarkan kepada jemaat nya dalam penyebaran informasi yang benar atau tidak benar agar tercipta Pilkada yang sejuk aman dan damai,” kata Tedy,

(RoMo)