Ragam Bantuan Pemprov Sulut Bagi Warga Terdampak Covid-19

Ragam Bantuan Pemprov Sulut Bagi Warga Terdampak Covid-19

SULUTDAILY|| Manado- Pandemi virus korona atau COVID-19 telah memberikan dampak signifikan kepada seluruh masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintah berkomitmen untuk memberikan perhatian besar dan memberikan prioritas utama untuk menjaga pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dan meningkatkan daya beli masyarakat di lapisan bawah. 

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus berusaha agar masyarakat tetap sejahtera di tengah pandemi Corona Covid-19. Dalam artian tidak mengalami kesulitan akibat dampak yang ditimbulkan di masa meluasnya virus yang tidak diketahui sampai kapan akan berakhir.

Untuk itu, beragam program bantuan pun disiapkan demi keberlangsungan hidup rakyat yang mengalami krisis seperti sekarang ini.

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey yang senantiasa didampingi Wakil Gubernur Steven OE Kandouw dan jajaran Forkopimda Sulut, terus menyasar masyarakat ke berbagai wilayah kepulauan, seperti Pulau Lembeh, Mantehage, Nain, Pulau Gangga, Pulau Talise, Pulau Kinabuhutan dan Pulau Bangka.

Dalam setiap kunjungan menyisir pulau-pulau tersebut, jajaran top eksekutif ini rela berpanas-panas dengan mengendarai jet ski menyeberangi lautan untuk menyalurkan sebanyak ribuan paket.

Di wilayah Nain dan Mantehage ada
2.043 paket bantuan bahan pokok yang disalurkan.

Gubernur OD dan jajaran Forkopimda, juga telah membagikan 1.066 paket sembako bagi warga Kota Manado yang terdampak Covid-19 di Pulau Siladen, Pulau Bunaken dan Pulau Manado Tua.

Total dalam lima hari, Gubernur Olly telah membagikan 3.109 paket sembako bagi warga terdampak covid-19 di lima pulau yang ada di Manado dan Minahasa Utara.

Adapun paket sembako dikemas dalam tas berisi 5 kilogram beras, 10 bungkus mie instan, 1 liter minyak goreng, 3 kaleng ikan siap saji dan 5 buah masker didistribusikan melalui lembaga keagamaan sebelum dibagikan dibagikan door to door ke rumah-rumah warga agar proses penyalurannya akurat sekaligus efektif mencegah kerumunan orang dalam rangka menerapkan physical distancing.

Pada kesempatan ini, gubernur mengajak masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di Sulut.

“Masyarakat harus tahu dan patuh pada anjuran pemerintah supaya Covid-19 tidak menyebar. Saat ini pemerintah memberikan bantuan, di dalam setiap kantong ada masker. Gunakan itu apabila akan keluar rumah,” kata Olly sambil mengedukasi masyarakat agar hidup sehat.

Gubernur OD menuturkan, upaya pencegahan Covid-19 harus dilakukan semua masyarakat karena obat dan vaksin corona belum dapat ditemukan hingga kini. Ia juga mengajak warga pesisir untuk gemar berolahraga dan gemar makan ikan yang mengandung protein tinggi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

“Kita harus bersama-sama lawan Covid-19 dengan pola hidup sehat, tingkatkan imun dengan mengonsumsi makanan bergizi,” ungkap Olly.

Wilayah Pulau Siladen, Bunaken dan Manado Tua, Pemprov Sulut menyalurkan 1.066 paket bantuan.

Gubernur OD dan Wagub SK pun turun langsung membawa paket sembako di tiga wilayah kepulauan. Usai menyalurkan sembako, dalam setiap kesempatan Gubernur OD menerangkan alasan penggunaan jet ski dalam penyaluran bantuan karena lebih efektif menjangkau warga pesisir.

“Saya kira kalau kita pakai jet ski kan lebih langsung ke masyarakat di pesisir dan bisa lihat langsung barang-barang yang kita terima langsung kepada masyarakat. Kalau pakai kapal kan cuma satu tempat, kalau pake jet ski kan kita bisa putar seluruh pulau masyarakat yang terdata lebih gampang,” kata Olly.

Lebih jauh, Gubernur OD mengatakan bahwa jet ski juga digunakan dalam pembagian paket sembako bersama jajaran Forkopimda di daerah lainnya.

“Ini sudah kita lakukan sampai di Boltim kita pake jet ski. Juga di bolmut. Ini sudah empat kali kita lakukan seperti ini bersama Forkopimda,” tutupnya.

Adapun pembagian paket sembako turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, Kadis Sosial Rinny Tamuntuan dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut.

Selanjutnya, untuk bantuan yang
disalurkan melalui lembaga keagamaan, sebagaimana dirinci Kepala Dinas Sosial Sulut Rinny Tamuntuan, penyaluran per kabupaten/kota, meliputi Minahasa Utara 19.228 paket, Minahasa 10.940 paket, Manado 33.048 paket, Bitung 11.670 paket, Bolaang Mongondow Selatan 150 paket, Tomohon 8.177 paket, Minahasa Tenggara 909 paket, Bolaang Mongondow Timur 1.152 paket, Bolaang Mongondow Utara 3.150 paket, Minahasa Selatan 3.161 paket, Kotamobagu 3.022 paket, Bolaang Mongondow 2.140 paket, Sangihe 3.223 paket, Sitaro 4.106 paket, Talaud 4.044 paket.

Jumlah paket bapok yang disiapkan Pemprov sebanyak 255.000 paket untuk warga terdampak Covid-19 di Sulut.

Kadis Tamuntuan mengapresiasi kerja sama dari seluruh pemerintah kabupaten/kota di Sulut, sehingga proses penyaluran bantuan melalui lembaga keagamaan yang tersebar di 15 kabupaten/kota berjalan lancar.

“Bantuan paket sembako akan terus disalurkan ke seluruh kabupaten kota secara bertahap. Kami juga mengapresiasi kerja sama dan koordinasi yang terjalin baik walaupun penyalurannya melalui lembaga keagamaan,” katanya.

Penyaluran paket sembako, Pemprov Sulut bermitra dengan 839 lembaga keagamaan di Sulut, diantaranya 320 masjid, 284 gereja protestan, 31 gereja katolik, 214 gereja karismatik serta lembaga keagamaan lainnya.

Sebelumnya, untuk wilayah yang disasar adalah masyarakat Pulau Lembeh Kota Bitung.

Penyaluran bapok tersebut, untuk meringankan beban warga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Sulut.

Pembagian bantuan itu direalisasikan melalui Ketua BPMW GMIM Bitung 4 Pdt Yohanes Rambing, Ketua BPMW Bitung 6 Pdt Jems Mailuhu, perwakilan GPdI, KGPM Kecamatan Lembeh Selatan dan perwakilan GPDI, KGPM Kecamatan Lembeh.

Paket bantuan yang dikemas dalam tas itu berisi 5 kilogram beras, 10 bungkus mie instan, 1 liter minyak goreng, 3 kaleng ikan siap saji dan 5 buah masker didistribusikan melalui lembaga keagamaan sebelum dibagikan langsung ke warga penerima bansos agar proses penyalurannya akurat dan efektif.

Adapun jumlah paket sembako yang dibagikan Pemprov Sulut berdasarkan surat permohonan dan lampiran data warga penerima bansos yang dikirim lembaga keagamaan ke Pemprov Sulut.

Dari semua bantuan yang direalisasikan, hingga Selasa 26 Mei 2020, paket bantuan yang sudah disalurkan totalnya sebanyak 172.107 paket.

Untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran, pendistribusian langsung dilakukan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw.

Bersama jajaran Forkopimda, para top eksekutif ini mendatangi langsung masyarakat untuk menghindari berkumpulnya massa dalam rangka menerapkan physical distancing sesuai protokol Covid-19.

Dr Jemmy Kumendong MSi dari Tim Publikasi Gugus Tugas Covid-19 Sulut mengungkap, bahwa dari 250.000 paket yang dianggarkan, masih ada 77.800an paket yang akan disalurkan.

Pendistribusian bantuan yang dilakukan melalui pemimpin-pemimpin rumah ibadat, selanjutnya akan disalurkan secara door to door ke masyarakat setempat.

Dikatakan Gubernur OD, metode ini dilakukan untuk menghindari berkumpulnya massa.

Seperti yang dilakukan Selasa 26 Mei 2020, Gubernur Olly bersama Wagub Steven dan Forkopimda menyisir wilayah kepulauan di Minahasa Utara.

Jumlah paket sembako yang dibagikan kepada warga kepulauan sebanyak 2.768 paket dengan perincian 745 paket dibagikan di Pulau Gangga, 745 paket di Pulau Talise, 353 paket di Pulau Kinabuhutan dan 925 paket di Pulau Bangka.(Advertorial/kominfo)

CATEGORIES
TAGS
Share This