PSI Sulut: Kami Kecam dan Kutuk Aksi Bom di Surabaya, #KamiTidakTakut
SULUTDAILY|| Manado- DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Utara, menyampaikan duka cita yang mendalam atas aksi teror bom di Surabaya. Ketua DPW PSI Sulawesi Utara, Melky Pangemanan, mengungkapkan bahwa PSI mengecam dan mengutuk keras aksi teror tersebut. “Turut berduka cita atas aksi teror yang terjadi di Surabaya. Saya dan PSI mengecam dan mengutuk keras aksi teror ini. Ini aksi biadab, tapi kami tidak takut!”, tandas Melky bersama Sekretaris DPW PSI Sulawesi Utara Nurjannah Sandiah, S.Psi.
Melky juga menghimbau masyarakat agar tidak menyebarkan foto atau video korban. “Masyarakat diharapkan tidak ikut membantu tercapainya tujuan aksi teror dengan ikut menyebar konten-konten foto, video yang mengandung unsur sadisme dan berpotensi menciptakan ketakutan”, kata Melky.
PSI Sulut menghimbau kepada masyakata untuk berdoa bagi para korban dan keluarga. Seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, bergandengan tangan melawan segala bentuk kekerasan. Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan jangan terprovokasi oleh kelompok ekstrimis dan radikal.
PSI Sulut juga mendesak Aparat kepolisian dengan dukungan penuh pemerintah, agar bertindak cepat, tegas dalam operasi penegakan hukum agar kejadian serupa tidak akan terulang lagi. ” Lawan kelompok yang mencoba mengambil keuntungan elektoral dari kasus ini. Publik diharapkan tidak ikut membantu tercapainya tujuan aksi teror dengan ikut menyebar konten-konten foto, video yang mengandung unsur sadisme dan berpotensi menciptakan ketakuta,”kata Melky.
Mari untuk saling menguatkan dan meyakinkan lingkungan tempat tinggal kita, bahwa selama nilai toleransi dalam bingkai NKRI kita pegang teguh maka teror seperti ini tidak akan bisa membuat bangsa ini takluk dan takut. ” Duka cita terdalam kami ucapkan kepada keluarga korban. Pengorbanan mereka semakin memperteguh upaya bangsa ini melawan terorisme dan intoleransi di negeri yang kita cintai ini. Jangan pernah retak bangsaku. Lawan korupsi, lawan intoleransi, lawan terorisme, NKRI harga mati!,”tamba Melky