PLN Tambah Kapasitas Trafo Sebesar 120 MVA di Sulut dan Gorontalo

SULUTDAILY|| Manado- PLN melalui Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Utara (UIP Sulbagut), melakukan penandatanganan kontrak pembangunan pada 2 Gardu Induk (GI) 150 kV extension, masing-masing GI Otam yang berlokasi di kabupaten Bolaang Mongondouw, Provinsi Sulut dan GI Isimu yang berlokasi di Kabupaten Gorontalo.

PLN akan menambah kapasitas trafo pada masing-masing GI sebanyak 60 Mega Volt Ampere (MVA), atau total akan ada tambahan kapasitas trafo sebesar 120 MVA yang diharapkan beroperasi di akhir tahun 2017 nanti. Sulawesi Utara & Gorontalo saat ini terhubung menjadi satu sistem kelistrikan (interkoneksi) melalui jaringan transmisi 150 ribu volt (150 kV).

Penandatanganan kontrak dilakukan General Manager (GM) PLN UIP Sulbagut, Octavianus Padudung masing-masing dengan Direktur Operasi PT Baruga Asri Nusa Development, HM Furqon Affandi dan Direktur PT Citra Riantara, Ika Andrian Najib dengan disaksikan oleh Yaffet Ohello SH, perwakilan Tim Pengawalan dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.

GM PLN UIP Sulbagut, Octavianus Padudung berharap agar kedua perusahaan yang menjadi mitra PLN dapat segera bekerja dan diharapkan di akhir tahun 2017, PLN telah dapat mengoperasikan tambahan trafo 120 MVA untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.

“Kebutuhan listrik di Sulut dan Gorontalo terus tumbuh setiap tahunnya. Triwulan I tahun 2017 ini pertumbuhannya mencapai 7,44%. Oleh karenanya, tambahan kapasitas trafo sebesar 120 MVA diharapkan dapat segera beroperasi di akhir tahun 2017 ini guna mengantisipasi pertumbahan konsumsi listrik masyakarat termasuk memenuhi kebutuhan listrik untuk bisnis dan industri,” kata Padudung Jumat (28/04/2017)

Lebih jauh, kapasitas trafo di GI Otam yang dioperasikan PLN saat ini (existing) adalah sebesar 30 MVA, demikian juga trafo yang ada di GI Isimu. Dengan tambahan masing-masing 1 unit trafo berkapasitas 60 MVA, maka nantinya kapasitas trafo pada kedua GI tersebut akan bertambah menjadi masing-masing 90 MVA.

Sesuai RUPTL 2016-2025, PLN UIP Sulbagut akan membangun infrastruktur ketenagalistrikan di 3 provinsi, yaitu di Sulut, Gorontalo dan Sulawesi Tengah sebagai berikut, Pembangkit sebesar 2.259,2 MW, gardu induk sebesar 2,520 MVA dan transmisi sebesar 3,965 KMS.

“Saat ini, beban puncak listrik di sistem Sulawesi Utara dan Gorontalo telah mencapai 356 MW,” tambah Dermawan Amir Uloly yang adalah Deputy Manajer Hukum & Komunikasi PLN Unit Induk Pembagunan Sulbagut.(hld)

TAGS
Share This