Pertemuan Dua Tokoh Mitra, Benarkah THL-RK Saling Pinang?

Ronald Kandoli dan Tonny Hendrik Lasut saat bertemu di Resto Pondok Hijau Manado, Senin (8/4/204).

SULUTDAILY|| Ratahan – Dinamika politik menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Tenggara (Mitra) 27 November 2024 semakin menarik untuk diikuti. Sejumlah tokoh mulai muncul dan dipastikan akan ikut berkompetisi memperebutkan kursi top eksekutif di daerah tersebut.

Adapun sejumlah tokoh yang bakal meramaikan bursa calon orang nomor satu di Kabupaten Mitra diantaranya Ronald Kandoli (RK), Pricylia Rondo (Peron) dan Tonny Hendrik Lasut (THL).

Menariknya, dari ketiga tokoh diatas, baru nama Tonny Hendrik Lasut yang telah menerima rekomendasi DPP Golkar sebagai calon tunggal bupati Mitra. Sedangkan RK dan Peron masih berjuang untuk memperoleh tiket dari PDI Perjuangan.

Teranyar, media sosial ramai memperbincangkan pertemuan dua tokoh Mitra yaitu Tonny Hendrik Lasut dan Ronald Kandoli. Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan, keduanya melakukan pertemuan di Restoran Pondok Hijau Manado, Senin (8/4/2024).

Lantas, apa pembicaraan kedua tokoh ini saat bertemu? Benarkah keduanya telah membahas terkait rencana kerjasama politik ke depan bahkan telah membicarakan siapa yang nantinya akan maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Mitra?

Ronald Kandoli kepada SulutDaily.com mengatakan, pertemuan dirinya dengan THL adalah pertemuan biasa. RK sendiri membenarkan adanya pembicaraan politik antara dia dan THL. Apalagi dalam menghadapi Pilkada Mitra.

Ia mengungkapkan, bahwa dalam pertemuan tersebut dirinya dan THL berdiskusi tentang Mitra ke depan. Hanya saja dikatakan RK, tidak ada pembicaraan terkait siapa yang akan jadi calon bupati atau sebaliknya calon wakil bupati.

“Intinya baru sebatas komunikasi biasa seperti dengan para tokoh lainnya. Apalagi saya mendapat instruksi untuk menemui tokoh-tokoh eksternal. Kebetulan semalam saya bertemu dengan Pak Tonny Lasut yang tak lain sebagai Ketua DPD Golkar Mitra,” jelas RK saat menghubungi media ini, Selasa sore (9/4/2024).

Sementara itu, Tonny Hendrik Lasut mengungkapkan, pertemuan dengan Ronald Kandoli adalah bagian dari silaturahmi. Apalagi RK pernah menjadi bagian dari Partai Golkar ketika pada periode 2009-2014 terpilih menjadi anggota DPRD Mitra melalui Partai Golkar.

“Jadi pertemuan itu merupakan hasil pembicaraan tim Pak Ronald dan tim saya. Ketika disampaikan kami pun sepakat untuk bertemu sekaligus berdiskusi hal-hal yang pada inti utamanya berkaitan dengan kepentingan masyarakat dan Kabupaten Mitra tercinta. Apalagi menghadapi Pilkada ke depan,” ungkap THL.

THL menuturkan, dirinya yang telah menerima mandat DPP Golkar sebagai bakal calom bupati Mitra, tentu terbuka untuk bertemu dengan semua tokoh, termasuk Ronald Kandoli. Hal ini sejalan dengan arahan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.

“Tugas saya sebagai calon tunggal bupati Mitra dari Partai Golkar, tentu terus bergerak, melakukan konsolidasi bahkan menjalin komunikasi dengan semua tokoh sehingga semakin memantapkan langkah ke depan memenangkan Pilkada Mitra,” tegas THL.

Ketika ditanya apakah dalam pertemuan tersebut Ia telah meminang RK untuk mendampinginya di Pilkada Mitra, THL mengatakan belum sampai pada pembicaraan itu. Namun demikian disebutkan THL, dalam politik semua bisa terjadi, sebab segala sesuatu itu bergerak dinamis.

“Kemarin atau pun hari ini kami mungkin belum membicarakan hal itu, tetapi ke depan semua bisa terjadi. Tentunya saya akan terus bergerak membangun sebuah kekuatan yang besar bersama rakyat Mitra, dan itu bisa saja bersama-sama dengan RK atau pun tokoh lainnya,” tutup THL. (***)

CATEGORIES
Share This