Perayaan HKAI 2019, YKaki Gelar Sosialisasi kepada Siswa
Semangat untuk Anak Penderita Kanker di Sulut
SULUTDAILY|| Manado- Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKaki) menggelar sosialisasi tentang bahaya penyakit kanker kepada 300 siswa SMU/SMK di Kota Manado Selasa (19/02/2019) di Atrium Mega Mall.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey diwakili Kepala Dinas Kesehatan Daerah Sulut, dr Debie KR Kalalo MSc PH dalam sambutannya mengatakan upaya pengendalian penyakit kanker yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah dan organisasi-organisasi tertentu saja, namun juga melibatkan lintas sektor, segenap stakeholder dan seluruh masyarakat melalui pencegahan, deteksi dini, pengobatan dan perawatan paliatif dengan menggunakan sumberdaya yang tersedia.
Saat ini, upaya pengendalian secara bersama semakin diharapkan, terlebih dengan menyadari pola penyakit telah mengalami transisi epidemiologi penyebab, yang ditandai dengan beralihnya penyebab kematian yang semula didominasi oleh penyakit menular bergeser ke penyakit tidak menular.
” Saya sangat menyambut baik pelaksanaan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan, dimana secara khusus didedikasikan untuk Anak-Anak penderita kanker, atau sebagai wujud dukungan kepada Anak-Anak penderita kanker di Sulawesi Utara agar semakin dimampukan dalam melalui proses penyembuhan yang sedang dijalaninya. Kiranya kondisi sebagaimana tercipta saat ini, akan tetap mampu kita pertahankan, guna membangun rasa percaya diri Anak-Anak pengidap kanker di daerah ini, sehingga senantiasa tegar untuk berjuang melawan, dan sembuh dari penyakit kanker,” kata Gubernur OD.
Dalam acara tersebut, Prof Max Mantik dari Pusat Kanker Anak Estella RSUP Prof Dr RD Kandouw memberikan materi sosialisasi tentang Kanker Darah kepada para siswa yang hadir.
Usai materi Kanker Darah, dilanjutkan dengan aksi ” berani gundul 2019′ dan membuat cap telapak tangan .
Sementara itu, Ketua YKaki Manado dr Maylani Mamudi mengatakan sosialisasi ini digelar untuk memperingati perayaan Hari Kanker Anak Internasional (HKAI) 2019. ” Kanker pada anak merupakan masalah yang cukup kompleks mengingat perawatan dan pengobatannya melibatkan selain orangtua, tenaga profesional, tak kalah penting peranan keluarga, sekolah serta lingkungan,” kata dr Maylani.
Untuk itu, ” YKaki Manado berharap kegiatan ini bisa berguna untuk para siswa yang hadir saat ini juga untuk masyarakat,” ujar dr Maylani yang juga merupakan orang tua dari anak penderita kanker yang meninggal 5 tahun lalu. (Jr)
