Pengrusakan Lahan Perkebunan Bakal di Tindaklanjuti

SULUTDAILY || BOLTIM – Muhammad Elias Kepala Desa (Sangadi) Desa Tobongon, Kecamatan Modayag, sesalkan tindakan pengrusakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dibeberapa lahan perkebunan masyarakat termasuk miliknya, Minggu (13/03/2022).

Seperti yang dituturka oleh Sangadi kepada media, pagi hari tadi, bahwa dirinya merasa kecewa dengan tindakan perusakan lahan pekebunan tersebut, yang juga diduga kuat, dilakukan oleh oknum kontraktor.

Hal tersebut, lebih lanjut dikatakan Sangadi, bahwa bukan baru kali ini saja terjadi, namun sudah kesekian kalinya dilakukan. Terjadinya kegiatan pengrusakan tersebut, dikarenakan adanya pengerjaan jalan Trans Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), diwilayah Kecamatan tersebut.

“Ini kejadian sudah berulang kali, lahan saya dirusak oknum kontraktor yang merupakan pelaksana pekerjaan jalan Provinsi di Kecamatan Modayag ini,” tuturnya.

Selain itu, Sangadi juga mengatakan, bila pengrusakan tersebut diduga dilakukan dengan menggunakan alat berat (Exavator), dan galian tanahnya, dengan sengaja dibuang ke lokasi perkebunan. Akibatnya, beberapa tanaman tahunan miliknya, menjadi rusak.

Juga, bukan hanya lahan perkebunannya yang dirusak, namun ada beberapa lahan miliki warga setempat, yang terkena imbasnya.

“Jadi bukan hanya kebun saya yang rusak, tetapi beberapa lahan milik warga sekitar juga kena imbas,” katanya.

Al hasil, Sangadi berencana akan menindaklanjuti hal tersebut ke pihak yang berwenang, untuk dimintai pertanggungjawaban. Mengingat, kerugian yang dihasilkan tindakan pengrusakan tersebut.

“Saya akan melaporkan kejadian ini karena sudah merugikan saya dan warga. Saya minta pihak kontraktor untuk bertanggung jawab terkait peristiwa pengrusakan lahan ini,” pungkas Muhammad Elias.

Di samping itu, sampai berita ini diturunkan, secara persis, belum diketahui pihak perusahaan pelaksana proyek tersebut, karena tidak adanya papan proyek yang terpampang disepanjang ruas jalan yang ada di wilayah Kecamatan Modayag.