Pendiri Tomohon: Pilih Pemimpin Terbaik, Lawan Intimidasi Demi Kemerdekaan Politik Rakyat
SULUTDAILY|| Tomohon – Ketua Komite Perjuangan Pembentukan Daerah Kota Tomohon (KP2DKT) Harry Runtuwene mengingatkan jika kontestasi politik untuk mendapatkan kekuasaan selalu berawal dari bujukan serta intimidasi.
Hal ini disampaikan, (28/11//2020) uasi Deklarasi Pejuang Kota Tomohon, ketika diminta konfirmasi soal perkembangan Kota Tomohon dalam kebijakan pemerintah selama beberapa tahun terakhir yang membuat masyarakat merasakan ketidakadilan pembangunan.
“Jangan terbujuk rayuan maupun takut intimidasi yang terstruktur dan masif, sebab Pilkada 2020 akan menjadi penentu bagi Kota Tomohon sebagai bagian dari penyelenggaraan demokrasi santun bermartabat, hingga terhindar politik kerajaan hanya untuk kelompok kepentingan mempertahankan kekuasaan meraih keuntungan dari rakyat,” ungkap Runtuwene.
Malahan, Runtuwene ingatkan soal rasa penyesalan berada dibelakang ketika rakyat salah memilih. “Demi Kota Tomohon yang mensejahterakan rakyat, marilah jadikan Pilkada 2020 bermartabat tanpa penyesalan. Marilah rakyat menetukan Tomohon dikembalikan dalam tatanan pembangunan bagi masyarakat luas, sesuai cita-cita perjuangan pembentukan daerah otonom,” kata Runtuwene.
Sementara, Keis Kainde menegaskan masyarakat Tomohon diharapkan lebih jeli melihat masa depan banyak orang, hingga perlu adanya perubahan. “Tomohon butuh perubahan kepemimpinan. Perubahan ini dimaksud pemimpin berasal dari kelompok berbeda dari saat ini, hingga berbagai soal kepentingan masyarakat bisa terjawab. Jadi, jangan salah tentukan sikap biar tidak kecewa sampai 30 tahun kedepan,” urai Kainde. (davyt)
