Panitia FPSL Tahun 2022 Sebut, Karnaval Laut Pertama Kali di Indonesia Akan Hadir di Kota Bitung

Panitia FPSL Tahun 2022 Sebut, Karnaval Laut Pertama Kali di Indonesia Akan Hadir di Kota Bitung

Foto - Panitia Penyelenggara FPSL Tahun 2022 saat Menggelar Konfrensi Pers.

SULUTDAILY||Bitung – Panitia Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) tahun 2022 gelar konfrensi Pers yang dilaksanakan di Satrol Lantamal VIII Bitung, Kecamatan Aertembaga pada hari Rabu (05/10/2022) terkait kesiapan FPSL yang nantinya akan diselenggarakan sejak tanggal 06 Oktober sampai 10 Oktober 2022.

Konfrensi Pers ini juga dihadiri oleh Wali Kota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM, Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE selaku Ketua Umum (Ketum) Panitia FPSL, Dansatrol Lantamal VIII, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung, Pingkan Kapoh, dan Panitia Penyelenggara FPSL Rizky.

Pingkan Kapoh dalam pengantarnya menjelaskan bahwa, persiapan sudah 95 % (persen), baik itu dari UMKM expo maupun UMKM kuliner,

“Persiapan kali ini sudah mendekati finishing, kami tinggal mantapkan semua per item dari hari pertama sampai selesainya kegiatan. Dan kegiatan mengawali opening, pertama tidak dilaksanakan di Satrol, dan kegiatan tersebut seperti water photografi, work shop dari Apeksi,” jelas Pingkan.

Masuk di opening, kegiatan dilaksanakan di area Satrol sampai pada kegiatan sailing pass,

“Sailing pass sesuai dengan technical meeting yang dilaksanakan di Polair Tandurusa, startnya sekitar jam 1 siang, dan pesertanya dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi Sulut, 3 Kabupaten/Kota yang sudah bersedia ikut meramaikan Sailing pass, 4 Negara, Bank SulutGo, Kepala Perangkat Daerah (KPD). Dan terakhir perahu hias kelurahan dan organisasi yang ada di Kota Bitung,” ungkap Pingkan sembari menambahkan bahwa ada sekitar 114 perahu yang sudah dimural, dan akan ada karnaval laut pertama di Indonesia, yakni di FPSL Kota Bitung.

Sementara itu, Ketua Umum Panitia, Hengky Honandar, SE, berharap FPSL tahun ini bisa berjalan sesuai keinginan kita bersama yakni sukses,

“Kita berharap kegiatan ini bisa sukses, dan bukan seremonial belaka, namun yang kami lakukan untuk pemulihan ekonomi dan meningkatkan Pariwisata Kota Bitung. Dan semua program sudah tertata dan kesiapan UMKM juga sudah tersusun,” harapnya.

Kami juga menghimbau kepada kita semua utuk bersama-sama kita sukseskan FPSL di Kota Bitung. Meskipun pandemi covid-19 belum berakhir, namun kami memberanikan diri untuk membuat FPSL sedikit besar dan berkelas dari tahun-tahun kemarin,

“Dengan kami mengambil keputusan serta keberanian untuk menyelenggarakan FPSL, kami berharap keamanan Kota Bitung tetap terjaga. Dan mari kita saling jaga bersama keamanan dengan Polri, TNI dan Satpol PP. Namun intinya mari kita sukseskan FPSL tahun 2022 agar kota Bitung bisa dikenal di luar Negeri,” katanya.

Sementara itu, Maurits Mantiri dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa subtansinya bukan siapa dan seberapa yang datang tapi berapa banyak yang terjual melalui Iven ini,

“Dampak pertumbuhan ekonomi kita masi stabil, menyangkut UMKM, kita sudah bisa tembus di pasar Amerika, artinya putaran ekonomi Kota Bitung di Indonesia sudah meningkat dan terbaik. Harapan kami selaku Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, FPSL tahun ini lebih meningkat dan menambah PAD Kota Bitung, dulu Event Organizer (EO) nya dari luar sekarang EO nya lokal, sehingga tidak ada yang namanya money flight. Dengan begitu anggaran tersebut menetap di Kota Bitung,” ungkap Mantiri.

(romo)

CATEGORIES
TAGS
Share This