NETFID Sulawesi Utara Antisipasi Penerapan Sirekap KPU
SULUTDAILY|| Manado – Network For Indonesian Democratic Society (NETFID) Sulawesi Utara menggelar kegiatan seri Dialog Pemilu bertajuk”Tantangan Digitalisasi Pemilu di Indonesia” di Best Western Lagoon Hotel manado Jumat-minggu, 13-15 November 2020 dan dihadiri langsung oleh Ketua Netfid Indonesia, Dahliah Umar dan Komisioner Bawaslu Supriadi Pangellu sebagai narasumber.
Ketua NETFID Sulawsi Utara Yardi Harun menyampaikan, penerapan teknologi informasi dalam pemilu akhir – akhir ini hangat dibicarakan apalagi soal penggunaan sirekap oleh KPU.
“Digitalisasi Pemilu di Indonesia sedang hangat dibicarakan, terakhir soal rencana penerapan Sirekap oleh KPU,’ kata Yardi.
Dialog yang berjalan kurang lebih 2 jam ini hadiri seluruh anggota Netfid dari 15 kabupaten/kota sebagai peserta. Usai Dialog, dilanjutkan dengan Kelas Pemilu ke II bagi anggota Netfid dari 15 kabupaten/kota.
Dalam pelatihan yang berlangsung selama 2 hari, giat diboboti oleh para pemateri yang mempunyai basic kepemiluan yaitu, Awaluddin Umbola yang merupakan komisioner Bawaslu Sulawesi Utara dan Zulkifli Golonggom sebagai mantan Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Utara sekaligus presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sulawesi Utara.
Guna memperluas pengetahuan kepemiluan para peserta maka diberikan materi yang cukup bervariasi, diantaranya terkait sistem pemilu di indonesia, desain penyelenggaraan pemilu di indonesia, strategi pengawasan dan penerapan digitalisasi pemilu di indonesia.
Diakhir kegiatan pelatihan, Ketua Netfid Indonesia, Dahliah Umar menegaskan bahwa perlu adanya peningkatan pengetahuan tentang kepemiluan bagi anggota Netfid yang ada di tingkat kabupaten/kota sebagai dasar untuk memahami dinamika kepemiluan di indonesia.
“Perlunya peningkatan kapasitas pengetahuan bagi anggota Netfid untuk memahami dinamika kepemiluan di Indonesia”, kata Dahliah sapaan akrabnya.(*/Jr)