Mengintip Sumbangsih Dokter Winny Ke Daerah Dibalik Demo Pencopotan Direktur

SULUTDAILY, BOROKO – Menuju tahun kelima kepemimpinannya sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dr. Winny Soewikromo diterpa berbagai cobaan yang sangat kuat.
Dokter Winny yang menjabat sebagai direktur sejak bulan Agustus 2017 silam hingga sampai saat ini telah sukses memoles pembangunan sarana infrastruktur serta pelayanan kesehatan yang lebih baik di RSUD Bolmut.


Silih berganti direktur yang ditunjuk oleh Bupati di RSUD Bolmut belum dapat berbuat banyak dalam meningkatkan produk pelayanan kesehatan baik segi Gedung infrastruktur serta pelayanan kepada publik. Namun, berbeda yang dilakukan oleh dokter Winny. Berbagai terobosan dilakukannya, mulai dari lobi – lobi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dari kementrian kesehatan hingga merubah wajah pelayanan kesehatan 100 persen tanpa bergantung dari Anggran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang sangat minim.
Saat diwawancarai oleh awak media di ruang kerjanya, direktur mengungkapkan isu pencopotan dirinya yang kini lagi viral di media sosial dan demo sudah diterimanya dengan lapang dada. Dirinya yang mengaku tidak terganggu dengan isu – isu tersebut, hanya fokus pada pekerjaan dan tanggung jawabnya yang hingga kini masih dipercayakan oleh daerah.
“ Saya tidak takut akan kehilangan jabatan direktur. Jabatan hanyalah sebuah tanggung jawab kerja kepada pimpinan, apabila pimpinan menilai saya sudah tidak pantas lagi, maka saya siap untuk diganti, “ Ujar Winny, Kamis (20/01/2022).


Winny pun mengakui selama menjalani jabatannya sebagai direktur RSUD Bolmut telah banyak menikmati manis pahitnya kursi panas yang banyak dilirik orang lain sebagai jabatan strategis dilingkungan pemerintah daerah.
“ Sejak dilantik oleh Bupati pada bulan September 2017 silam sebagai direktur RSUD Bolmut hingga sampai sekarang, saya telah banyak berbuat untuk daerah mulai dari penigkatan pelayanan kesehatan dengan menambah dokter WKDS sejak tahun 2018. Berbagai fasilitas Gedung kesehatan dibangun mulai dari Gedung Rawat Jalan, Apotik, Gedung Rawat Inap, Gedung CSSD, Pemulasaran Jenazah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus 2018. Tahun 2019 membangun Gedung Rawat Inap VVIP 4 lantai, Gedung Unit Gawat Darurat, Gedung Gizi, Gedung Loundri, dan Isolasi ditahun 2020 dan tahun 2021 dibangunlah Gedung Ibu dan Anak, “ Urai Winny lagi.


Direktur pun mengungkapkan dirinya tak menerima isu yang dilemparkan ke publik media masa bahwasanya dirinya tak pantas untuk memimpin RSUD Bolmut dengan dalil kurangnya pelayanan kesehatan yang terjadi selama ia menjabat.
“ Tidak ada seorang yang diberikan amanah atau jabatan untuk membunuh karirnya. Yang ada malah ditingkatkan bukan sebaliknya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan yang ada di RSUD Bolmut, namun bukan sedikit kekurangan yang harus dipenuhi untuk memaksimalkannya, “ Pungkasnya. (ricky)

CATEGORIES
TAGS
Share This