
Maybank Indonesia Resmi Gelar Pelatihan Intensif Road to Maybank Marathon
SULUTDAILY||Jakarta – Menjelang penyelenggaraan Maybank Marathon 2025 yang akan digelar pada 24 Agustus 2025 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) secara resmi mengawali rangkaian Road to Maybank Marathon 2025, menandai dimulainya periode latihan intensif.
Ajang berpredikat World Athletics’ Elite Label Road Race pertama di Indonesia, Maybank Marathon, diselenggarakan sejalan dengan misi Maybank Indonesia, Humanising Financial Service, bertujuan tidak hanya untuk mendukung terwujudnya kesejahteraan finansial, namun turut mewadahi partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga yang berkelanjutan (sustainable) serta memajukan cabang olahraga atletik di Tanah Air. Tambah lagi, Maybank Marathon mengusung tema “Pace the Future” tahun ini, mengajak setiap pelari untuk menentukan prestasi personal best-nya mulai hari ini demi pencapaian yang berkelanjutan di masa mendatang.
Sebagai pembuka Road to Maybank Marathon 2025, Maybank Indonesia menggelar kegiatan lari pagi 5K bersama para peserta lari program Maybank Marathon Run for Charity 2025, pelari dari berbagai komunitas, dan awak media, hari ini (25/5), yang berlangsung di Senayan, Jakarta. Pada kesempatan tersebut, hadir Project Director Maybank Marathon Widya Permana, Gantarvelocity Coach Agung Mulyawan dan Suwandi, pelari program Maybank Marathon #BaliBeatsBoston, kelanjutan dari program Maybank Marathon Indonesia Fast Runner (MMIFR) 2024.
“Memasuki tahun ke-14 penyelenggaraan Maybank Marathon, kami terus berkomitmen menghadirkan pengalaman berlari yang berkelas dunia, penuh tantangan, inspiratif, dan mendalam secara emosional. Road to Maybank Marathon adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung para pelari agar siap secara fisik maupun mental di hari lomba,” ujar Project Director Maybank Marathon Widya Permana, hari ini (25/5), saat acara Kick Off Road to Maybank Marathon di kawasan Senayan, Jakarta.
Selain di Jakarta, program pelatihan Road to Maybank Marathon yang akan berlangsung selama minimal 12 minggu ini juga dilaksanakan di lima kota besar di Indonesia, yaitu Bandung, Denpasar, Makassar, Semarang, dan Yogyakarta. Selama periode pelatihan, peserta akan mengikuti sesi latihan lari mingguan mulai dari lari pemanasan hingga long run, strength training, running clinic, serta edukasi terkait nutrisi dan manajemen istirahat.
Pelatih (coach) lari Gantarvelocity Running Coach, Agung Mulyawan mengatakan rangkaian pelatihan Road to Maybank Marathon 2025 ini dirancang untuk mendukung para pelari mencapai garis finish dalam kondisi tetap prima dan meraih personal best dengan aman.
“Dipandu para pacer Maybank Marathon dengan pilihan pace, para peserta lari dapat mengukur serta mengenali kemampuannya dalam menghadapi tantangan sesuai kategori lari pilihannya, dan di saat yang sama meningkatnya endurance, pace yang stabil dan tetap listen to our body,” ujar Pelatih (coach) lari Gantarvelocity, Agung Mulyawan yang memiliki pengalaman di bidang sport recovery & mobility.
Pada kesempatan yang sama, pelatih lari asal NTB, Suwandi, membagikan pengalamannya dalam mengikuti maraton di Boston Marathon 2025 melalui jalur kualifikasi dari program Maybank Marathon #BaliBeatsBoston hingga mencapai garis akhir.
“Program #BaliBeatsBoston sangat bermanfaat bagi pelari Indonesia yang berpotensi. Program ini menjadi pembuka jalan bagi saya yang punya mimpi berlari di ajang marathon internasional tapi terkendala biaya. Saat berhasil melewati garis finish, saya meneteskan air mata karena mimpi saya bisa tercapai. Bagi peserta Maybank Marathon yang ingin bisa berlari di Boston Marathon 2026, persiapkan diri, semangat berlatih, yakinkan diri, dan banyak berdoa,” tutur Suwandi.
Di samping mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih kepada Maybank Indonesia atas kesempatan berlari di Boston, ia juga menekankan pentingnya disiplin latihan, nutrisi seimbang, hidrasi, dan istirahat cukup. Selain itu, strategi perlombaan, pengelolaan energi, dan kekuatan mental dalam menghadapi jarak maraton turut menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan setiap pelari. Bagi Suwandi, maraton bukan hanya mengandalkan fisik, tetapi juga ujian karakter dan daya tahan. (*/stb)