Maurits Mantiri Serahkan SK dan Perjanjian Kontrak P3K Untuk Guru Mata Pelajaran dan Guru Kelas

SULUTDAILY||Bitung-Wali Kota Bitung, Ir. Maurits Mantiri, MM didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSDM) Kota Bitung, Forsman Dandel, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, Fonny Tumundo, menyerahkan SK dan Perjanjian Kontrak kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), yang dilaksanakan di Aula S H. Sarundajang, pada hari Rabu (30/08/2023).

Penyerahan SK dan perjanjian kontrak ini diserahkan kepada ke 166 P3K yang tersebar di berbagai SD yang ada di Kota Bitung, secara simbolis kepada para perwakilan P3K dalam jabatan fungsional guru sekolah dasar (SD) tahun anggaran 2022.

Forsman dalam laporannya menjelaskan bahwa, 166 orang tersebut akan mengisi serta bertugas di sekolah sesuai formasi yang di lamar dengan rincian sebagai berikut:

1. Guru ahli pertama pendidikan Agama Kristen sebanyak 22 orang,
2. Guru ahli pertama pendidikan Agama Islam sebanyak 11 orang.
3. Guru ahli pertama pendidikan bahasa Indonesia sebanyak 4 orang.
4. Guru ahli pertama pendidikan bahasa Inggris sebanyak 4 orang.
5. Guru ahli pertama pendidikan IPA sebanyak 10 orang.
6. Guru ahli pertama pendidikan IPS sebanyak 3 orang.
7. Guru kelas sebanyak 98 orang dengan penempatan di SD dan Taman Kanak-kanak (TK).
8. Guru ahli pertama pendidikan Matematika sebanyak 3 orang.
9. Guru ahli pertama Penjas Orkes sebanyak 8 orang.
10. Guru ahli pertama Prakarya dan Kewirausahaan sebanyak 2 orang.
11. Guru ahli pertama pendidikan Seni dan budaya sebanyak 1 orang.

Sementara itu, Maurits Mantiri, MM dalam sambutannya langsung menegaskan kepada ke 166 P3K untuk selalu disiplin, dan ini baru awal kita berjumpa,

“Di awal kita berjumpa, pertama yang harus saya tekankan adalah kedisiplinan dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya, kita harus siap dan tegap, karena dengan kita disiplin dan menghargai lagu kebangsaan, kita sudah belajar tentang ilmu wawasan kebangsaan,” tegas Maurits.

Jika ada dari Bapak/Ibu P3K tidak disiplin dalam segala hal, saya tidak akan memperpanjang kontrak kalian,

“Untuk itu saya berharap kalian untuk bisa disiplin dalam negara dan pekerjaan,” pintanya.

Saya juga ingin mengingatkan agar ASN tidak boleh berpolitik tapi harus punya sikap politik, karena kita hidup di Indonesia yang undang-undangnya dibuat oleh anggota DPR RI yang notabene adalah anggota serta pengurus partai politik,

“P3K seperti semi ASN, jadi kalian tidak boleh berpolitik namun harus punya sikap politik, agar kita tidak terjebak dalam politik,” bebernya.

Lanjutnya, “Cara kerja kita Pancasila atau gotong royong yang diartikan dengan bahasa manado kerja malendong, untuk itu saya meminta kepada guru-guru sekalian, usai dari sini, cek di sekolah berapa murid yang terdaftar, cari anak yang terdaftaryang kemudian sudah putus sekolah dan panggil kembali mereka untuk sekolah, dan saya sangat menantikan guru-guru seperti itu yang serius akan cintanya kepada negara. Oleh karena itu bekerjalah dengan cinta jauhi kebencian,” tutupnya.

(romo)