Kota Tomohon Bakal Miliki Taman Hutan Raya
SULUTDAILY|| Tomohon- Kota Tomohon dalam waktu dekat ini akan memiliki Taman Hutan Raya (TAHURA) sehingga disamping menjadi kawasan konservasi Hutan, TAHURA juga dapat menjadi salah satu destinasi wisata alam. Hal ini menjadi komitmen Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, SE.Ak dan wakil walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan setelah melaksanakan kunjungan kerja ke Taman Hutan Raya (TAHURA) Ir. H. Juanda, Bandung-Jawa Barat. Kunjungan kerja Pemkot ini diterima oleh Kepala Balai Pengelolaan TAHURA Ir. H. Juanda: Ir. Lianda Lubis, Sekretaris Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Barat: Budi Juanda, beserta jajarannya.
Dalam pertemuan tersebut, Walikota Tomohon menyampaikan maksud kunjungan kerja pemkot Tomohon, yaitu ingin belajar banyak dari Bandung khususnya pengelolaan Taman Hutan Raya. Sesuai Program yang ada, Pemerintah Kota Tomohon akan membangun Taman Huta Raya di kawasan Hutan sekitar Gunung Mahawu.
Pengelola TAHURA Ir. H. Juanda, melalui Kepala Balai, Ir. Lianda Lubis dalam paparannya menyampaikan bahwa menjadi suatu kehormatan bagi mereka Pemerintah Kota Tomohon datang belajar ke Bandung, Jawa Barat mengenai pengelolaan Taman Hutan Rakyat. selanjutnya Lubis memaparkan bagaimana pengelolaan Tahura beserta kiat-kiatnya sehingga boleh sukses sampai dengan saat ini.
Selesai pemaparan, dilanjutkan dengan kunjungam ke kawasan TAHURA Ir. Juanda. Dari kunjungan kerja ini Pemkot Tomohon telah cukup memperoleh wawasan mengenai regulasi, pengelolaan serta manfaat dari adanya TAHURA, bahkan keberadaan Tahura di Kota Bandung telah memberikan multiplayer effect bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Sesuai data yang diperoleh dalam 1 Tahun perputaran uang di kompleks Tahura mencapai 14 milyar rupiah yang diukur juga dari pendapatan karcis masuk Tahura senilai 7 Milyar rupiah pertahun. untuk itu, JFE-SAS berharap apa yang telah dicapai oleh Kota Bandung dalam pengelolaan TAHURA beserta multiplayer effectnya, itu juga yang akan dicapai Kota Tomohon ke depan ketika telah memiliki Taman Hutan Raya (TAHURA).
JFE-SAS meminta kepada perangkat daerah terkait untuk menindaklanjuti hasil kunjungan kerja ini, sehingga kerinduan untuk memiliki Tahura secepatnya terealisasi, karena ini semua dilakukan semata-mata adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan fasilitas-fasilitas umum.
Turut hadir mendampingi walikot dan wakil walikota, ass II, ronny lumowa, kadis lingkungan hidup, O.D.S. Mandagi, kadis pariwisata masna pioh, kadis perkim enos pontororing, kadis pertanian vonny pontoh, staf ahli A.J. Tulus, Kabag Humas Christo Kalumata, SSTP.(Jim)




