Kerugian Warga Capai Rp 50 M, Pasca Banjir Bandang dan Tanah Longsor

Kerugian Warga Capai Rp 50 M, Pasca Banjir Bandang dan Tanah Longsor

SULUTDAILY, BOROKO – Pasca banjir bandang dan tanah longsor menerpa Kabupaten Bolaang Mongondow Utara pada Rabu (04/03/2020), kini pemerintah daerah terus mengucurkan bantuan kemanusiaan berupa Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di empat kecamatan yang terdampak sangat kritis.

Penyaluran bantuan kemanusiaan pasca dampak banjir bandang dan tanah longsor di 25 titik terus mengalir dari daerah tetangga seperti Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara.

Kecamatan Sangkub yang dihuni 3.675 kepala keluarga merupakan daerah terdampak banjir bandang dan tanah longsor yang paling parah, disusul oleh Kecamatan Bintauna dengan 5.404 kepala keluarga, Kecamatan Bolangitang Timur 5.621 kepala keluarga dan Kecamatan Bolangitang Barat 5.472 kepala keluarga.

Kerugian materil berupa rumah, ternak, kenderaan roda empat, roda dua serta lahan perkebunan siap penen mencapai miliaran rupiah pasca banjir bandang dan tanah longsor rabu kemarin.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmut Victor Nanlessy mengakui kerugian bencana alam hingga Rp 50 miliar.

” Perhitungan cepat sementara kerugian yang dialami oleh warga hingga Rp 50 miliar lebih dan mungkin akan masih terus bertambah, ” Ungkap Nanlessy, Jumat (06/03/2020).

Nanlessy menuturkan akses jalan dibeberapa desa yang masih sulit dilalui sangat menghambat evakuasi dan perhitungan kerugian warga pasca banjir bandang dan tanah longsor.

Namun, jalur trans sulawesi sudah dapat diakses oleh kenderaan walaupun masih diberlakukan akses buka tutup dibeberapa titik. (ricky)

CATEGORIES
TAGS
Share This