
Kendalikan Inflasi di Sulampua, BI Dorong Sinergi dan Inovasi Daerah
SULUTDAILY || Manado-Dewan Gubernur Bank Indonesia, Ricky Perdana Gozali, menegaskan pentingnya sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua).
” Pelaksanaan GNPIP Sulampua merupakan komitmen bersama dalam mengantisipasi tekanan inflasi pangan di akhir 2025 dan tahun 2026 ,” kata Gozali sebelum membuka kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulampua 2025 Senin (27/10/2025) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara.
Ia memberikan apresiasi kepada seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sulampua atas kerja keras dalam mengendalikan inflasi.
“Data September 2025 menunjukkan, Inflasi nasional terkendali di level 2,65 persen (yoy), didorong oleh stabilnya inflasi inti dan harga yang diatur pemerintah (administered price). Namun demikian, kelompok inflasi pangan bergejolak (volatile food) masih menunjukkan tekanan tinggi mencapai 6,44 persen (yoy) akibat gangguan pasokan di sejumlah daerah sentra produksi,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE mengungkapkan, sepanjang tahun 2025, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di seluruh wilayah Sulampua telah melakukan berbagai upaya pengendalian inflasi melalui berbagai program dan inovasi melalui kerangka 4K: Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.
“Langkah-langkah ini tidak hanya membantu menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan, tetapi juga memperkokoh struktur ekonomi daerah dan memperkuat kemandirian pangan masyarakat,”kata Gubernur Silvanus.
Menurut Gubernur Silvanus, kolaborasi dan sinergi pada hari ini mempertemukan kita dalam satu komitmen besar: memastikan inflasi pangan terkendali, menjaga daya beli masyarakat, dan mendukung ketahanan ekonomi nasional.
“Melalui forum ini, diharapkan muncul inovasi baru, komitmen yang lebih kuat, dan kerja sama yang semakin erat untuk menghadirkan pangan terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat seluruh kawasan Sulampua,”katanya.
Acara ini dihadiri Kepala Perwakilan BI Sulawesi Selatan Rizki Ernadi Wimanda, Kepala BI Sulut Joko Supratikto, Wakil Gubernur Malut Sarbin Sehe, Direktur Bisnis Bulog Ferny Novita, serta sejumlah Bupati dan Wali Kota. (Jr)


