Kemenag Mitra Gelar Lokakarya: Guru PAK Didorong Berdaya Ciptakan Aplikasi Pembelajaran
SULUTDAILY|| Tombatu – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Seksi Pendidikan Kristen menggelar lokakarya bertema “Guru PAK Berdaya Menciptakan Aplikasi Pembelajaran” pada Selasa, 11 November 2025. Kegiatan ini berlangsung di SD Inpres Tombatu Satu dan diikuti oleh seluruh Guru Pendidikan Agama Kristen tingkat SD se-Mitra.
Lokakarya menghadirkan narasumber utama Pdt. Dr. Meike Rondo, S.Th, M.Pd, yang membawakan materi “Pembuatan dan Penggunaan Aplikasi Asesmen dalam Pembelajaran Mendalam.”
Dalam pemaparannya, Pdt. Meike Rondo menegaskan bahwa guru masa kini tidak boleh tertinggal dalam kemampuan teknologi, terutama dalam tools pembelajaran.
“Guru PAK harus menjadi pionir dalam inovasi pembelajaran. Kita tidak boleh hanya mengandalkan metode lama. Teknologi bukan ancaman, tetapi alat yang dapat membantu kita membentuk karakter peserta didik secara lebih efektif,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kemampuan guru dalam merancang asesmen yang relevan dan sesuai kebutuhan siswa.
“Aplikasi asesmen itu bukan sekadar alat ujian, tetapi jembatan untuk memahami kedalaman belajar siswa. Melalui pembelajaran mendalam, kita membantu anak-anak berpikir kritis, bukan hanya menghafal,” tambahnya.
Para peserta tampak antusias saat mengikuti sesi praktik pembuatan aplikasi asesmen. Banyak guru menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjang kualitas proses belajar mengajar.
Kepala Seksi Pendidikan Kristen Kemenag Mitra melalui kegiatan ini berharap agar guru PAK semakin kreatif, adaptif, dan mampu menghadirkan pembelajaran yang relevan di era digital.
Lokakarya ditutup dengan dorongan agar setiap guru terus mengembangkan diri dan mempraktikkan ilmu yang sudah diterima demi peningkatan mutu pendidikan agama Kristen di Kabupaten Minahasa Tenggara. (***)
