
Kekalahan JonRu-VoP Tanggung Jawab Ketua Tim Pemenangan Bukan Ketua Partai dan Strukturnya
SULUTDAILY|| Tomohon – Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tomohon yang membidangi SDM Ribka Tiwow kepada media di Tomohon Sabtu (21/05/2016) “Apa yang di lontarkan simpatisan Jonru-Vop dan pernyataan segelintir elit pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Tomohon yang beredar di media online hendaknya lebih arif dan bijak, karena sebagai pengurus hendaknya tidak membuat polemik dan menjatuhkan Ketua Partai,
Semua proses pilkada sudah selesai dan harus diakui sudah ada pemenangnya dan kita belum mampu memenangkan calon yang kita usung.
Penyebabnya yang paling mendasar terhadap calon kita, jujur saja tidak memiliki dukungan finansial yang cukup karena maaf pemilih kota Tomohon sebagian besar masih dikategorikan pragmatis, sebagai pengurus harus menilai secara realistis dan objektif untuk calon kita usung, hasil Survey pasangan JonRu-VoP tidak mampu melewati pasangan pemenang mungkin hanya Visi dan Misi yang hebat untuk Tomohon yang lebih baik tapi sayangnya kegagalan paling mendasar adalah di Gisi yang sangat kurang, kita yakin dipahami maksud saya ” terang Tiwow “Yang harus di evaluasi dan mempertanggung jawabkan ke konstituen letak kekalahan Jonru-Vop adalah Ketua Tim Pemenangan saat pilkada Kota Tomohon yaitu Bapak Jantje W Sajouw dan Bapak Ventje Goni selaku Ketua Harian karena mereka yang tau persis kekuatan dan biaya politik maupun strategi untuk mampu menang melawan incumbent.
Jika disinggung soal Ketua Partai sifatnya hanya koordinasi dan menggerakan mesin partai, dan Ketua sudah membuktikan keseriusan dukungan seperti melaksanakan diskusi diskusi dengan masyarakat pemilih dengan memberikan sentuhan di wilayah Tomohon Utara sehingga calon lain sulit merebut suara.
Mesin partai sudah bergerak maksimal tetapi tidak mendapat dukungan dana, kalau mesinnya siap bergerak tapi tidak ada bahan bakar masa Ketua Partai yang harus beli terus menerus artinya yang bacalon siapa dang kwa ? ” tandas Ribka Tiwow menegaskan.(jr)