Kalangan akar rumput siap dukung Abid Takalamingan di Pilkada Sangihe
SULUTDAILY|| Sangihe-Perhelatan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) sudah semakin dekat, dan sejumlah tokoh Kabupaten Sangihe mulai marak diperbincangkan di kalangan masyarakat.
Salah satu tokoh yang disebut-sebut adalah bung Abid Takalamingan, yang aktif menjabat dalam berbagai posisi strategis di Sulawesi Utara. Abid menjadi menjadi idola masyarakat untuk ikut kontestasi pilkada di kabupaten Sangihe.
Syarat dengan pengalaman. Baik politik, ekonomi, maupun sosial. Pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Sulut, Ketua Baznas Provinsi Sulut dan jabatan strategis lainnya seperti komisaris Independen di Bank Prisma Dana membuat dirinya sangat layak menjadi pemimpin di daerah.
“Abid Takalamingan, adalah sosok yang tepat untuk memimpin Kabupaten Sangihe ke arah yang lebih baik dan di harapkan untuk dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.”ucap Rinny, salah seorang pedagang di pasar Towo pada satu kesempatan.
Ketika media ini melakukan investigasi dan menemui sejumlah warga, baik dari kalangan petani, pengusaha kecil, nelayan dan kaum melenial, mereka mengharapkan Abid Takalamingan menjadi calon pemimpin di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Menanggapi wacana tersebut, ketika ditemui di ruang kerjanya pada Senin (04/03/2024). Abid Takalamingan menyambut baik dan menyatakan kesiapannya kalau memang dia terpanggil untuk berkontetasi dan mengabdi di Daerah Kabupaten Sangihe.
“Untuk meningkatkan ekonomi di Kabupaten ini, banyak hal yang bisa kita lakukan dan menjadi terobosan, salah satunya adalah kita dorong bersama agar Sangihe menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Perbatasan.”ucap Abid
Legal standingnya jelas ada pada PP no 40 tahun 2021
Mengatur tentang penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang meliputi: lokasi, kriteria, dan kegiatan usaha.”tambah Abid.
“Sebagian besar wilayah kabupaten Sangihe adalah laut, sehingga potensi peningkatan ekonomi melalui perikanan dan kelautan sangat besar, tinggal bagaimana caranya pemerintah untuk dapat melakukan terobosan dan mengembangkan SDM dan SDA Sangihe supaya menjadi indikator penting bagi kemajuan Sangihe.
“Sangihe itu lautnya kaya, dan daratannya subur, SDMnya juga tidak kalah dengan daerah lain dan keunggulannya dia adalah perbatasan dengan negara Philipina.
Pokoknya kita rumuskan sesuatu yang besar menjadi judul dari pembangunan strategis daerah perbatasan agar dia menjadi sebuah perencanaan yang komprehensif dan tidak parsial dan itu adalah KEK Perbatasan.
Jangan sampai setiap siklus kepemimpinan Sangihe hanya habis energinya berpikir kepada isu birokratisasi dan proyektisasi. Siapa menjabat apa dan siapa dapat proyek apa. Padahal masih banyak hal-hal yg lebih strategis bersifat jangka panjang dan berorientasi kepada kemajuan dan masa depan sangihe yang lebih baik dan maju, tutupnya.(Rc)
