Kabar Gembira, PT. KKN Bangun Pabrik Porang Pertama di Sulut

SULUTDAILY|| Kawangkoan – Kagar gembira bagi para petani tanaman porang di Sulawesi Utara (Sulut). Selasa 22 Februari 2022, pembangunan pabrik porang pertama di Sulut mulai dilaksanakan oleh PT. Kawanua Konjac Nusantara (KKN) di wilayah Kawangkoan, Kabupaten Minahasa.

Direktur Operasional PT KKN Ir Sujatmiko dalam sambutannya mengatan, hari ini menjadi begitu spesial bagi petani porang Sulawesi Utara. Dimana boleh dilaksanakan ceremonial peletakan batu pertama pabrik porang PT. Kawanua Konjac Nusantara Kawangkoan.

“Prinsipnya PT. KKN hadir untuk menjawab tantangan dan pertanyaan petani porang. Banyak yang bertanya mau jual kemana hasil pertanian porang. Maka bersyukur kami bisa ada dalam satu wadah PT. KKN yang hari ini mulai melakukan pembangunan pabrik dan siap membeli hasil porang warga Minahasa dan Sulawesi Utara pada umumnya,” sebut Sujatmiko.

Lanjut Sujatmiko, hadirnya pabrik porang PT KKN Kawangkoan diyakini akan membawa dampak pada kesejahteraan petani porang yang dikenal dengan slogan “petani porang terancam kaya”.

Bupati Minahasa Royke Roring diwakili Kadis Sosial dr Maya Rambitan saat sambutan mengatakan, kehadiran pabrik porang pertama Sulut yang berlokasi di Kabupaten Minahasa, menjadi pemecah masalah bagi para petani porang bahkan masyarakat pada umumnya.

“Hadirnya pabrik porang tentu memberikan kemudahan dan jaminan bagi petani supaya tidak ada keraguan mengembangkan tanaman porang. Petani akan lebih dipermudah memperoleh akses. Dari kalangan bawah boleh diakses hingga ke pasar internasional,” ungkap Rambitan.

Sementara itu Komisaris Utama PT. KKN sekaligus Ketua Koperasi Produsen Porang Sulut Ikmawan Prakarsa didampingi Direktur Utama Franky Mualim menyebutkan, pembangunan pabarik porang akan berlangsung kurang lebih lima bulan atau selesai antara Agustus hingga awal September dengan nilai investasi sekitar 45 miliar.

“Saat itu juga sudah produksi dan launching untuk ekspor perdana,” terang Prakasa diiyakan Mualim yang juga menambahkan sebulan pabrik mereka itu bisa memproduksi 1.500 ton porang atau dalam setahun mencapai sekitar 20.000 ton.

Ikhawan kemudian mengajak seluruh warga masyarakat khususnya petani untuk menanam porang sebanyak-banyaknya. “Saat ini sudah ada 800 hektare lahan porang yang dikekolah. Memang masih jauh dari target lahan sekitar 42.000 hektare. Makanya kita akan sosialisiasi terus ke petani agar ikut menanam porang, karena kita jamin pasarnya,” tukasnya.

Adapun pelatakan batu pertama dilakukan tokoh agama, Pemda Minahasa diwakili Kepala Dinas Sosial dr Maya Rambitan, Camat Kawangkoan Fabian Mendur, Kepala Balai Karantina Donny Muksidayan, Direktur Utama PT. KKN Franky Mualin, Ketua Koperasi Produsen Porang Sulut Ikhmawan Prakarsa sekaligus Komisaris Utama PT. KKN, dan mewakili Petani Porang Sulut Ramoy Luntungan. Hadir juga kelompok petani porang Sulut hingga Gorontalo. (***)

CATEGORIES
Share This