Indonesia Darurat Kekerasan Seksual Terhadap Anak (1)
Data Gang-Rape atau Pemerkosa Bergerombol sejak 2015- 2016
Laporan Sonny Thios, Jakarta
Gang-Rape: 90 % pelakunya adalah anak Remaja. Usia Korban: Sebanyak 15 % para korban kekerasan seksual berusia 12 tahun atau lebih muda dan 29 % berusia 12-17 tahun. Triger/Pemicu: Minuman keras, Narkoba, Pornografi, dan pengaruh zak adiktif lainnya. Pelaku Kejahatan Seksual: 16% pelaku anak berusia 14 tahun. Bentuk Kekerasan Seksual: sodomi, pelecehan seksual, pencabulan dan perkosaan. Demikian data dari Divisi Pengaduan Komisi Nasional Perlindungan Anak
Dapat dikatakan bahwa Indonesia’ surga’ Kejahatan Seksual Anak karena terhitung sejak 2012 hingga 2014, Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang daerah wisatanya sering dikunjungi pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Batam, Bali dan Lombok adalah tempat wisata yang paling banyak dikunjungi pelaku kejahatan seksual seperti paedofil.
Khususnya pelaku Paedofilia, Bali masih jadi sasaran utama. Sasaran Paedofilia ini terutama pada daerah wilayah dengan latarbelakang perekomomian rendah, seperti Karang Asem, Bali. Mayorias pelaku Paedofilia di Bali, data menunjukkan berasal dari Belanda, Australia, dan Italia. Paedofilia memilih Bali sebagai daerah tujuan dikarenakan dengan semakin banyaknya orang asing di Bali, maka keberadaan mereka dianggap biasa saja dan tidak mencolok.
Data GangRAPE (Gerombolan Pemerkosa) Sepanjang tahun 2015
17 Maret 2015
ES (13), siswi kelas 1 SMP, warga desa Priuk, Kabupaten Tangerang, diperkosa oleh 7 orang remaja usia 14-15 tahun. Kejahatan seksual itu
dilakukan secara beramai-ramai di lapangan sepak bola, pada malam hari setelah diberikan miras secara paksa.
31 Maret 2015
R (14 tahun) siswi kelas 1 SMP, Warga Lemah Abang, Bekasi menghilang setelah diperkosa secara bergilir didalam angkutan umumoleh 4 (empat) orang sopir angkutan daerah di Jakarta Selatan yangberinisial O (32) dan A (17). R (16) dan BD (21) yang sebelumnyadipaksa minum alkohol dan menonton pornografi melalui telepongemgam.Korban ditemukan dalam keadaan tidak berdaya di salah satutoilet di terminal bis di Yogjakarta oleh seorang bapak BN (65) dalamkondisi mngenaskan, lalu diantar pulang ke tempat tinggalnya diBekasi.
08 April 2015
RPR (17), Warga dusun Medelan Umbul Martani, Ngemplak, Sleman,dibunuh setelah diperkosa 7 orang beramai-ramai.Kejinya, dua harikemudian mayat korban dibakar oleh pelaku.Satu di antara 7 tersangkamerupakan oknum polisi.
22 April 2015
Seorang perempuan BG (14), warga Lampung Timur, diperkosa 12orang, 4 diantaranya anak remaja usia 14 tahun. Akibat perkosaantersebut korban menderita sakit pada bagian rahimnya.
26 Mei 2015
LK (14), siswi kelas 2 SMP, warga Lumban Suhi-suhi, KecamatanNainggolan, Kabupaten Samosir, diperkosa hingga melahirkan oleh 11orang petani di desa Lumban Suhi-Suhi. Ironisnya, pemerkosaan bergilirini dilakukan oleh salah seorang beprofesi sebagai salah seorang kepalasekolah Perkosaan dan kejahatan seksual ini dilakukan dengan ancaman
tidak lulus ujian.
12 Juni 2015
PNF (9), siswi kelas 2 SD Negeri, warga Kalideres, Jakarta Barat,
diperkosa berulang-ulang, lalu dibunuh, jasadnya dimasukkan kedalam
kardus, mulut disumpal dengan celana dalam, dan sekujur tubuh dilakban, jasadnya dibuang dipembuangan sampah, satu kilometer daritempat tinggalnya. Pelaku adalah tetangga dan sahabat dariorangtuanya.
01 Juli 2015
KS (6 tahun) mengalami luka pada bagian vagina dan dubur. E (5 ), R(9) dan P (11) teman main korban mengajaknya menangkap ikan didekat rumahnya, wilayah Depok. Ketiga pelaku mengajak korban untuk dibawa lari oleh pelaku, AJ ditemukan oleh keluarga dalam kondisimengalami ketakutan berat dan luka pada bagian vagina.
19 JuliI 2015
Sepasang kekasih RK (15) dan kekasihnya FT (17) dicegat, dipukul,dirampas sekelompok pemuda di kawasan pebukitan Mata Le, DesaLambaro Kueh, Kecamatan Loknga, Kabupaten Ceh besar, pacar FTdiperkosa oleh 7 orang pemuda secara bergilir.
20 Agustus 2015
M (15), siswi SMK Tanjung Lay, Kabupaten Melawi, diperkosa oleh 9(sembilan) orang pemuda di Desa Tanjung Lay, Kecamatan NgangaPinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Pelaku merupakan pelajarSMP dan SMA. Korban sebelum diperkosa atau mengalami kejahatanseksual dipaksa menonton video porno, dan dipaksa minuman keraslebih dulu lalu diperkosa secara bergilir, dan meninggalkan korban ditempat kejadian tanpa busana dan dalam kondisi keadaan pingsan dan
pendarahan pada vagina.
21 AGUSTUS 2015
PS (16) WARGA Cisauk, KabupatenTangerang tewas dengan kondisimengenaskan. PS dibunuh dan diperkosa oleh 6 orang saat naikMikrolet Jurusan Slipi, Binus dan Kebun Jeruk.
Agustus 2015
Pada rentang bulan Agustus-Oktober 2015, AH (5 tahun) sering diajakuntuk bermain ‘ngentot-ngentotan’ di gudang atau di kontrakan yangsepi oleh kedua temannya R (kelas 3 SD) dan D (kelas 4 SD) setelahpulang dari sekolah.Kedua pelaku menyuruh AH untuk membukacelana, kemudian mereka meletakkan penis di tubuh AH mulai darikepala sampai kaki, serta kemaluan korban.
14 SEPTEMBER 2015
R (16), seorang anak remaja asal Meranti, Riau tewas setelahsebelumnya diperkosa oleh pacarnya LH (17) bersama 4 orangtemannya, tewas dibunuh karena tidak mau diajak hubungan intim. Merasa kesal pacarnya dibantu oleh 4 orang sahabatnya mencekikkorban sampai tewas. Setelah menjadi mayat, barulah LH menyetubuhikekasih secara bergilir.
30 September 2015
Pada pukul 21.00 WIB, AY dipanggil oleh teman perempuannya untukdatang ke rumah temannya di wilayah Tangerang.Di rumah temannya,AY dipaksa untuk meminum minuman keras hingga tidak sadarkan diri.Setelah sadarkan diri, korban merasa sangat sakit dan terdapat bengkak
pada tubuhnya, maupun alat kelamin. Pelaku merupakan 5 orang laki-laki yang masih bersekolah dan 1 orang laki-laki yang sudah bekerja.
19 Oktober 2015
R (15 tahun) diajak bermain oleh teman perempuannya sepulangsekolah. Sesampainya di sana, R dipaksa untuk minum minuman kerasoleh 5 orang laki-laki yang masih berstatus pelajar. R ditemukan beradadi sawah-sawah oleh seorang bapak sedang diraba-raba oleh kelimapelaku.Korban kemudian dibawa ke klinik untuk segera dilakukanvisum.
20 Oktober 2015
RL (14 tahun) asal Tangerang ditemukan dalam keadaan pingsandengan mulut berbusa dan tidak mengenakan celana oleh ketua RW ditanah lapang.Awalnya RL diajak oleh temannya E untuk pergi ke tanahlapang. Di sana RL bertemu dengan 7 pelaku lainnya yang diantaranyamasih seusia dirinya.
21 Oktober 2015
AAP (12) seorang siswi di Madrasah Tsanawiyah Al-Mubarak, JakartaPusat ditemukan tewas mengenaskan setelah dibunuh dan diperkosaoleh Z di areal Perhutani, Desa Pengaur, Jasinga-Bogor.
27 Oktober 2015
S (15), warga jalan Ketintang I, Surabaya, diperkosa oleh 5 (lima)pemuda teman dekat pacarnya. Sadisnya S diperkosa dalam keadaanhamil muda akibat hubungan dengan kekasihnya.
12 Desember 2015
M (14), pelajar SMP di Purwakarta, Jawa Barat, disekap selama dua haridan dipaksa minuman keras, sebelum diperkosa oleh empat pemudasecara bergilir. (***/Bersabung)