HSP 89 Tahun 2017, Pemuda Wajib ‘Berani Bersatu’
SULUTDAILY|| Tomohon – Memperingati Hari Sumpah Pemuda 89 Tahun 2017, maka kemampuan akan kreatifitas dan keberanian berekspresi menjadi pekerjaan rumah bagi segenap generasi muda, termasuk komitmen ‘Berani Bersatu’, serta meninggalkan kepentingan individu serta hindari perilaku manja.
Pasalnya, kreatifitas kalangan pemuda yang ‘katanya tokoh’ sebagai bias mulai memasuki dunia politik, belum sebanding dengan potensi dan komitmen pemuda puluhan tahun silam hingga Era 90-an. “Kemanjaan pemuda saat ini diakibatkan ketergantungan terhadap kekuasaan untuk membaktikan diri dalam karya nyata bagi generasinya,” ungkap sejumlah tokoh pemuda era 80-an.
Malahan, hasil pengamatan dan penilaian saat ini, kemandirian pemuda telah luntur oleh kepentingan politik secara pribadi atau kelompok, sehingga dapat dikategorikan hanya bergantung pada kekuasaan semata dan terciptanya pengkotakan kelompok, apalagi berhadapan dengan konsekwensi pembiayaan.
Khusus di Kota Tomohon, kecenderungan tersebut sangatlah menonjol sebagai akibat dari digandengnya kepentingan pribadi secara politik. “Hal ini mengakibatkan terciptanya kelompok – kelompok sendiri. Padahal, demi berlangsungnya komitmen utama menjadikan pemuda pilar bangsa yang kuat, maka kebersamaan adalah faktor penting sama seperti menjadikan Bangsa Indonesia merdeka dan bermartabat karena keberanian maupun kreatifitas,” tandas sejumlah mantan aktifis KNPI di Tomohon.
Karenanya, mereka berharap pemuda sekarang janganlah manja pada pemerintah namun menjadi motivator bagi kekuasaan untuk berbuat melalui karya terbaik demi masa depan bangsa. “Mari bersatu padu singsingkan lengan untuk bangkit bersama. Dirgahayu 89 Pemuda Indonesia 28/10/1928 – 28/10/2017. Kobarkan semangatmu untuk kepentingan masa depan Pemuda Indonesia. Berani Bersatu dengan kreasi dan kreatifitas, serta tanggalkan kepentingan sendiri,” kata salahsatu mantan aktifis organisasi kepemudaan di Kota Tomohon. (davyt)
