Hasrat PDI Perjuangan Sulut Meraih 3 Kursi DPR RI
Catatan Jeane Rondonuwu jelang Pileg 9 April 2014®
SULUTDAILY|| Manado- Pemilu 2009 lalu PDI Perjuangan Sulawesi Utara berhasil menempatkan dua kadernya menduduki kursi DPR RI. Kursi pertama milik Olly Dondokambey dan kursi ke dua ditempati Vanda Sarundajang. Pada Pemilu 2014 ini, PDI Perjuangan Sulut dituntut untuk berjuang dan bekerja semakin keras karena persaingan figur yang semakin ketat dengan hadirnya caleg DPR RI partai lain yang gencar bersosialisasi plus finansial mereka yang mapan.
Hasrat PDI Perjuangan Sulut menargetkan 50 persen kursi DPR RI ini cukup signifikan karena antusias warga terhadap ‘Partai Merah’ ini lagi meroket dengan keputusan Megawati memilih Jokowi sebagai Capres. Selain itu, sekarang ini PDI Perjuangan telah memiliki 6 Bupati yakni Bupati Minahasa, Bupati Mitra, Bupati Sitaro, Bupati Sangihe, Bupati Bolsel, Bupati Talaud dan 3 (tiga) Wakil Bupati yakni Minahasa, Bolmong dan Boltim serta bergabungnya Istri Bupati Minut, Altje Singal Polii SH MSc di struktur DPD PDI Perjuangan Sulut “ Target PDI Perjuangan Sulut adalah meraih 3 kursi dan menjadi partai pemenang Pemilu,’’kata Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Olly Dondokambey dan diiakan oleh Sekretaris Frangky Wongkar SH di Konferensi Pers usai Kampanye Terbuka di Koni Sario dengan menghadirkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Menanggapi hasrat dan keinginan PDI Perjuangan Sulut ini, Pengamat Politik DR Ferry Liando mengatakan bahwa persaingan figur caleg dapil Sulut sangat ketat dan agak sulit PDI Perjuangan mampu meraih target 3 kursi tersebut. Namun, dosen Fisip Unsrat ini menilai, keinginan PDI Perjuangan akan terwujud jika Partai Gerindra, Hanura dan Nasdem yang mengantongi caleg dengan public figur yang sangat diperhitungkan, gagal mendapatkan syarat Parliamentary Threshold dengan perolehan suara sekurang-kurangnya 3,5% (tiga koma lima persen) dari jumlah suara sah. ‘’ Memang jika melihat figur yang ditawarkan oleh Partai Demokrat,Golkar, Gerindra, Hanura dan Nasdem, saya melihat 2 kursi untuk PDI Perjuangan pun sudah sangat sulit apalagi 3 kursi. Tapi peluang itu akan ada jika Gerindra, Hanura dan Nasdem tidak bisa memenuhi Parliamentary Threshold ,’’kata Liando.
Seperti diketahui, partai dengan Banteng Moncong Putih ini telah menempatkan 6 kader terbaiknya sebagai calon DPR RI yakni Olly Dondokambey, Vanda Sarundajang, Djendri Keintjem, Jemmy Mokolensang, Sonny V Tulung dan Noviati MURP. Olly Dondokambey yang bergerak dengan mesin struktur partai, paling berpeluang dan Vanda Sarundajang dengan ‘jaringan Sarundajang’ sepertinya masih dianggap cukup signifikan meraih suara. Meski demikian Vasung memang harus berusaha keras karena tak bisa dipungkiri SH Sarundajang pun harus membagi ‘kekuatannya’ untuk memenangkan Partai Demokrat.
Kemudian, nama Djendri Keintjem dinilai juga berpeluang menempati target kursi PDI Perjuangan karena Keintjem termasuk kader lama yang setia dengan PDI Perjuangan, Anggota DPRD Provinsi Sulut 3 periode dan mantan Ketua Kaum Bapa GMIM. Namun Keintjem juga harus bekerja dengan keras dan mampu membuktikan peluang tersebut di tanggal 9 nanti.
Tiga nama lainnya, P.S Jemmy Mokolensang, Sonny V Tulung dan Ir. Novianti MURP bagaimana peluangnya? Ir. Noviati MURP sejak beberapa tahun lalu telah menebar spanduk dan baliho, diperkuat suara mewakili komunitas Jawa dan suara Muslim di Sulut. Sementara Sonny V Tulung karena kontrak iklannya di media, rupanya tidak bisa fokus melakukan sosialisasi.
Bagaimana dengan Jemmy Mokolensang SH (Jemo)? Figur ini rupanya memang belum diperhitungkan, namun pengacara nasional yang terbilang sukses tersebut, sejak lama diam diam telah melakukan sosialisasi terutama di daerah pinggiran di Sulawesi Utara.

Jemmy Mokolensang bersama Ketua PDI Perjuangan Sulut Olly Dondokambey dan caleg PDIP di Kampanye Terbuka Treman, Minut
Dengan bekal mendatangi warga desa, berdialog, memberikan bantuan hukum secara gratis rupanya Jemo mampu menarik simpati rakyat kecil termasuk sejumlah caleg DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kotapun ikut bersedia menyatukan kekuatan dan dukungan untuk caleg DPR RI nomor urut 4 ini. ‘’ Sebagian besar desa yang kami kunjungi, warganya membutuhkan bantuan hukum dan kami berikan secara gratis’’ jelas Ketua Tim Hukum Jemmy Mokolensang, Jelly Dondokambey SH.
Sonny F Thios, salah satu aktivis 98 yang sekarang dipercaya menjadi Direktur Yayasan Pelita Kasih Abadi (YPEKA) Manado menilai Jemmy Mokolensang yang tidak diperhitungkan oleh media, justru mendapat simpati dari masyarakat menengah ke bawah yang sering mendapat diskriminasi keadilan.’ Program pendampingan hukum secara gratis mendapat apresiasi dari masyarakat marjinal. Presentasi suara mereka jusru sangat tinggi dan tidak terjangkau oleh Caleg DPR RI lainnya. Sehingga, jika suara ini terkonsolidasi dengan baik, maka Jemmy Mokolensang malah lebih berpeluang merebut kursi kedua PDI Perjuangan,’’ kata Sonny. (***)