Gubernur Sematkan Cincin Emas kepada Pendonor Darah ke 100 Kali
PNS Pemprov Wajib Mendonorkan Darah-
SULUT DAILY|| Manado- Kebutuhan darah bagi warga di daerah ini semakin signifikan, sementara persediaannya masih sangat terbatas. Karena itu, dalam rangka menunjang program PMI sebagai salah satu lembaga penyedia darah bagi manusia, diharapkan seluruh jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Sulut, wajib mendonorkan darah. Penegasan tersebut disampaikan Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang pada acara Gerakan 1000 Donor Darah Sukarela di Provinsi Sulut, Kamis (21/11/2013).
Kegiatan yang digelar PMI Cabang Sulut dan Pengurus PDDI Sulut di Mantos, turut dihadiri Ketua Umum PMI H. Moh Jusuf Kalla, Ketua Deprov Pdt Meiyva Salindeho Lintang STh, Dan Lanudsri Kol. Pnb Ferdinand Roring, Ketua PMI Sulut James Karinda SH serta Ketua PDDI Sulut Suhendro Boroma.
Menurut Sarundajang, tingginya kebutuhan darah bagi manusia di sulut, tidak lepas dari dampag kemajuan pembangunan ekonomi daerah ini, ekses pertumbuhan ekonomi sangat berdampag pada darah, karena gaya hidup warga sulut semakin maju, sehingga Pemprov Sulut harus mengambil langkah-langkah antisipatif memenuhi akan kebutuhan daerah di daerah ini, salah satunya dari PNS pemprov, karena donor darah juga dapat menyehatkan tubuh kita.
” Saya akan lihat mulai dari Kepala SKPD sampai dengan staf wajib mendonorkan darahnya, sembari menyebutkan, dulu sulut mengalami krisis darah dan ini sangat memprihatinkan, jika pemerintah tidak mengambil tindakan konkrit seperti ini, berarti hanya mematikan orang lain. Kalau sampai terjadi kekurangan darah pasti manusia akan mati”, katanya.
Sarundajang memberi alasan tingginya kebutuhan darah di daerah ini karena, Tingkat kecelakaan kendaraan bermotor sangat tinggi dan ini sangat membutuhkan darah segar yang selalu tersedia di PMI. Belum lagi dengan penyediaan darah bagi ibu-ibu melahirkan termasuk penyakit endemik lainnya. Kadis Sosial Prov. Sulut AG Kawatu SE MSi yang juga selaku Ketua PDDI Manado turut mendonorkan darah saat itu. (JeT)