GMKI dan GAMKI Sebut Walikota Manado ‘Pengecut’

Tidak Mau Menerima Massa di Kantor Walikota

SULUTDAILY|| Manado – Ketidakhadiran  Walikota Manado Vicky Lumentut ditengah-tengah massa GMKI dan GAMKI yang melakukan aksi damai didepan Kantor Walikota menuai kekecewaan. ” Walikota Manado Vicky Lumentut  ‘Pengecut’ dan terkesan melindungi CL anggota Dewan dari Demokrat yang tertangkap tangan menggunakan Narkoba. Kenapa takut menerima kami? kami hanya ingin menyuarakan kebenaran,” teriak massa GMKI dan GAMKI yang melakukan aksi damai di DPRD dan Pemkot Manado Kamis (09/06/2016).

Aksi Damai GMKI dan GAMKI di Kantor Walikota Manado

Aksi Damai GMKI dan GAMKI di Kantor Walikota Manado

Kepada Walikota Manado, GMKI dan GAMKI menuntut supaya  Walikota Vicky Lumentut segera mencopot jabatan Kasat Pol PP dan Sekwan Manado kerena sejumlah oknum dari kedua instasi ini ikut melakukan pemukulan Mahasiswa GMKI saat insiden di DPRD Manado.

Ketua Cabang GMKI Manado, Hizkia Sembel mengatakan, merupakan hal yang wajar apabila massa menyoraki Walikota dengan sebutan pengecut. “Kami mendapat informasi dan sangat yakin Walikota ada di Manado, tapi tidak mau menemui kami disini. Padahal jelas tuntutan kami ditujukan kepada Walikota Manado,” jelas Hizkia.

Demo 2Senada dengan itu, Ketua GAMKI Sulut Meidy Tinangon mengatakan bahwa sebagai pemerintah yang juga ikut bertanggungjawab dengan insiden 1 Juni 2016 ketia adik adik GMKI dipukul dan dianiaya oleh Polisi dan Pol PP serta staf DPRD Kota Manado. ” Tapi sayang sekali Walikota tidak bersedia menerima kami. Jadi Walikota ‘Pengecut’ itu ucapan kekecewaan Civitas GMKI dan GAMKI,” kata Tinangon.

Para senior member/friends juga yang turut bersama-sama dalam aksi juga merasa kecewa dengan tindakan Walikota yang tidak mau menerima massa GMKI dan GAMKI. ” Dia (Walikota, red) juga yang adalah senior GMKI mestinya tak perlu menghindar,”ujar sejumlah Senior.

Diakhir aksi tersebut, sempat terjadi aksi dorong antara massa dan polisi namun bisa dikendalikan dengan masuknya para senior GMKI dan GAMKI untuk menenangkan massa. Dalam orasi penutup Kolrap Demo Trisno Mais mengatakan bahwa  jika aspirasi GMKI dan GAMKI tidak ditindaklanjuti maka akan dilakukan demo susulan dalam jumlah massa yang lebih banyak. (Jr)

TAGS
Share This