“dr Rinny Tamuntuan” satu-satunya perempuan yang diharapkan masyarakat maju jadi Cabup di Sangihe.

“dr Rinny Tamuntuan” satu-satunya perempuan yang diharapkan masyarakat maju jadi Cabup di Sangihe.

SULUTDAILY|| Sangihe-Perhelatan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) sudah semakin dekat, dan sejumlah tokoh Kabupaten Sangihe mulai marak diperbincangkan di kalangan masyarakat.

Satu-satunya tokoh perempuan yang disebut-sebut adalah dr Rinny Tamuntuan, yang saat ini masih menjadi penjabat Bupati Sangihe, nama ini menjadi idola masyarakat untuk ikut kontestasi pilkada di kabupaten Sangihe.

Kerja nyata yang selama ini dilakukan dalam membangun Kabupaten Sangihe sangat di rasakan oleh kalangan masyarakat.

“dr Rinny Tamuntuan di harapkan untuk dapat melanjutkan memimpin kabupaten Sangihe dan dapat terus meningkatkan ekonomi masyarakat, karena selama ini kami telah merasakan kepemimpinannya yang selalu hadir di tengah kesusahan masyarakat.” Ucap Andini salah seorang pedagang kaki lima.

Ketika media ini melakukan investigasi di 15 kecamatan di Kabupaten Sangihe dan menemui sejumlah warga, baik dari kalangan petani, pengusaha kecil, nelayan dan kaum melenial, mereka mengharapkan dr Rinny Tamuntuan maju menjadi calon Bupati Sangihe.

Menanggapi wacana tersebut, ketika ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (08/03/2024). dr Rinny Tamuntuan menyambut baik dan menyatakan kesiapannya kalau memang dia terpanggil untuk berkontetasi.

“Untuk meningkatkan ekonomi di Kabupaten ini, banyak hal yang bisa kita lakukan dan menjadi terobosan. “Ucap Tamuntuan.

“Sebagian besar wilayah kabupaten Sangihe adalah laut, sehingga potensi peningkatan ekonomi melalui perikanan dan kelautan sangat besar, Serta pariwisata. Tinggal bagaimana caranya pemerintah untuk dapat melakukan terobosan dan mengembangkan SDM dan SDA Sangihe supaya menjadi indikator penting bagi kemajuan Sangihe.”tambah Tamuntuan.

“Sangihe itu lautnya kaya, dan daratannya subur, SDMnya juga tidak kalah dengan daerah lain dan keunggulannya adalah Kabupaten Sangihe berbatasan dengan negara Philipina sehingga saat ini sudah ada kerja sama yang di lakukan oleh Daerah kita dalam ekspor ikan tinggal bagaimana kedepannya melanjutkannya.”tutur Tamuntuan.

Jangan sampai setiap siklus kepemimpinan Sangihe hanya habis energinya berpikir kepada isu birokratisasi dan proyektisasi. Siapa menjabat apa dan siapa dapat proyek apa. Padahal masih banyak hal-hal yg lebih strategis bersifat jangka panjang dan berorientasi kepada kemajuan dan masa depan sangihe yang lebih baik dan maju, tutupnya.(Rc)

CATEGORIES
Share This