DP3A Boltim Catat 9 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
SULUTDAILY || BOLTIM – Terhitung sejak Januari 2021, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mencatat terdapat 9 (Sembilan) laporan masuk, terkait kekerasan perempuan dan anak, Senin (07/03/2022).
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) DP3A Boltim Wenda Arif, bahwa Dari 9 kasus tersebut, 2 (Dua) diantaranya telah disidangkan, sedangkan sisanya masih dalam proses penanganan.
Kasus yang diterima DP3A Boltim tersebut, merupakan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), penelantaran anak, serta pencabulan anak.
“Tercatat, dari bulan Januari sampai awal bulan Maret ini sudah ada sembilan kasus terlapor,” terang Wenda.
Lebih lanjut Wenda, bahwa pihaknya akan terus berupaya mendampingi kasus tersebut hingga selesai.
“1 Kasus KDRT, 2 kasus proses lidik
Penelantaran anak, 1 kasus sudah dimediasi viral medsos, 5 kasus sudah di mediasi cabul anak, 2 kasus sedang berproses dikepolisian, 2 kasus telah disidangkan dan 1 kasus yang sampe saat ini pelakunya belum ditemukan (lari),” tambahnya.
Selain itu, Wenda pula menaruh harapan kepada seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama mengantisipasi, terjadinya lagi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Boltim.
“Kami berharap, jangan lagi ada kasus seperti ini. Mari kita sama-sama menjaga diri dan berusaha untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat menyebabkan kita terjerat dengan hukum,” tandasnya.