
Catatan Inspirasi Ani Yudhoyono Sebelum Tutup Usia…
SULUTDAILY|| Singapura – Kabar menyayat hati yang sempat menjadi hoax, akhirnya terkonfirmasi benar. Ibu Ani Yudhoyono telah tutup usia, Sabtu, (01/06/2019) sekira pukul 11.50 di National University Hospital Singapura.
Kabar duka ini terkonfirmasi berdasarkan keterangan dokter kepresidenan, dr. Terawan Agus dilansir dari KompasTV. dr Terawan memang juga berada di Singapura dan terus mendampingi keluarga SBY selama perawatan bahkan sampai saat Ibu Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal dunia.
Istri Presiden ke-6 RI ini pun meninggalkan banyak sejarah sebagai seorang perempuan yang terbilang sukses mendampingi seorang pemimpin negara selama 2 periode masa jabatan yaitu 10 tahun. Hampir tidak pernah ada isu mering tentang wanita yang bernama lengkap Hj. Kristiani Herrawati ini.
Kabar terakhir beliau lagi mengencarkan hobi fotografinya. Bahkan akun Instagramnya semakin banyak follower karena hasil jepretannya yang sungguh apik. Ibu Ani memang perempuan yang luar biasa dan wajar jika banyak warga negara ini yang merasa kehilangan.
Inilah sedikit catatan motivasi dari Ibu Ani Yudhoyono yang mungkin bisa memberi inspirasi bagi kita semua. Tentang ujian hidup dan rasa syukur menjalani setiap proses yang Tuhan Maha Pencipta wajibkan kita untuk menjalaninya. Apapun hasilnya.. inilah hidup.
Catatan ini berisi tentang penyakit kanker darah yang menimpanya. Ditulisnya dalam akun media sosial Instagram, istri Susilo Bambang Yudhoyono ini mengaku, hasil diagnosis dirinya mengidap kanker darah sangat mengejutkannya karena tak ada riwayat penyakit serupa didalam keluarganya.
Ujian Hidup (Ditulis sebagai keterangan foto unggahan Minggu 17 Februari dalam IG @aniyudhoyono)
“Menderita sakit, pasti pernah dialami oleh setiap orang, termasuk saya. Wajar saja.. Namun ketika dokter di Singapura menyatakan saya terkena Blood Cancer, rasanya seperti palu godam menimpa saya. Kaget, tak menyangka sama sekali. Rasanya tak ada riwayat dalam keluarga yang pernah terkena penyakit itu.”
Kanker merupakan penyakit serius yang akan menjadi mimpi buruk setiap orang yang menderitanya. Penyakit ini bisa menimpa siapa saja tanpa melihat latarbelakang.
Ketika seseorang divonis terkena kanker, acapkali keluarga bahkan orang tersebut akan berpikir 90 persen hidupnya sudah diambang kematian. Kendati teknologi pengobatan sudah canggih tapi tidak ada yang bisa melawan kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa.
Seorang mantan ibu negara sekali pun harus menerima kenyataan bahwa dirinya mengidap kanker darah. Penyakit yang belum ada obat patennya.
Dalam pergolakan batinnya selama beberap bulan setelah divonis menderita kanker darah, Ani Yudhoyono mengaku mulai memahami dan menerima kondisi tersebut. Ia sadar, dirinya dan keluarganya sudah dipilih oleh Yang Maha Kuasa untuk ujian hidup yang sangat berat kali ini.
“Setelah hati saya, Bapak, dan keluarga bisa mulai meresapi dan menerimanya, sadarlah saya bahwa Allah Yang Maha Kuasa akan menguji siapa saja hamba-Nya yang dikehendaki. Kali ini saya yang dipilih. Alhamdulillah, baik dokter Singapura maupun Indonesia, berusaha memberikan yang terbaik untuk saya.”
Selamat jalan Ibu Ani Yudhoyono…
(yr/timsulutdaily)