Bupati Kumendong Sebut Moratorium Pemekaran Saat Kunker di Kecamatan Kawangkoan Raya
SULUTDAILY|| MINAHASA – Penjabat (Pj) Bupati Minahasa, Dr. Jemmy S. Kumendong, Msi, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di wilayah kecamatan Kawangkoan, Kawangkoan Barat dan Kawangkoan Utara, di Kiawa Resort, Kecamatan Kawangkoan Utara, Kamis (12/10/2023).
Mengawali kunjungan kerjanya di Kawangkoan Raya, Kumendong lebih dulu mendengarkan penyampaian laporan Camat Kawangkoan, Kawangkoan Barat dan Kawangkoan Utara terkait kinerja pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan. dan perkenalan para Hukum Tua, Lurah, Kepala Sekolah SD,SMP dan SMA serta pejabat instansi vertikal.
Bupati Minahasa dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan kerja ini untuk mengetahui persis pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan di kecamatan Kawangkoan Raya.
“Kawangkoan Raya terkenal dengan kecamatan yang hebat, masyarakatnya pekerja keras.
Luar biasa kontribusi Kawangkoan Raya bagi pemerintahan dan pembangunan di kabupaten Minahasa,” ujar bupati.
Bupati Kumendong, kemudian mengungkapkan soal pemekaran kabupaten Minahasa Tengah yang terhenti oleh karena pemberlakuan moratorium pemekaran.
“Semoga moratorium segera dibuka kembali, sehingga Minahasa Tengah yang didalamnya Kawangkoan Raya berpeluang masuk dalam legislasi DPR RI untuk kemudian ditetapkan menjadi daerah otonom baru,” sebut Kumendong.
Adapun sejumlah hal disampaikan Bupati untuk mendapatkan perhatian dari penyelenggara pemerintahan diantaranya soal musim kemarau yang berkepanjangan saat ini berdampak pada produksi pertanian para petani.
Dana Desa, yang wajib dimanfaatkan dengan baik dan benar, serta penanganan stunting yang harus ditingkatkan agar persoalan ini dapat diatasi, mengingat persoalan ini menyangkut masa depan generasi muda bangsa.
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) segera dilunasi menjelang batas akhir pelunasan di bulan Oktober. Ia juga menyorot persoalan kesehatan yang merupakan hal mendasar dan patut dirasakan masyarakat, dimana butuh penambahan tenaga kesehatan dan penyediaan fasilitas kesehatan.
Dibidang pendidikan, bupati meminta agar kualitas pendidikan terus ditingkatkan. Mengingat kualitas pendidikan di Sulut kini setara dengan Papua, salah satu solusinya adalah adanya perbaikan infrastruktur pendidikan.
Selain itu Kumendong meminta kepada pemerintah desa dan kelurahan agar menginformasikan jalan-jalan yang perlu mendapat perhatian baik dari provinsi terutama pemkab Minahasa.
“Ini semua yang menjadi permasalahan yang segera kita atasi bersama. Karena itu saya memohon kepada kita semua untuk terus bekerja keras dan bangun sinergitas supaya apa yang kita harapkan dapat terwujud,” ungkap Bupati Kumendong.
Bupati juga mengingatkan bahwa dalam waktu dekat kita akan menghadapi Pemilu 2024. Agenda ini harus kita sukseskan bersama.
“Paling penting adalah keikutsertaan wajib pilih untuk menyalurkan hak pilihnya. Artinya kita wajib tingkatkan keikutsertaan wajib pilih dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap menggunakan hak pilih dengan bertanggung-jawab,” imbuhnya
Akhirnya Bupati mengutarakan di masa kepemimpinannya sebagai Penjabat Bupati yang cukup lama ini, dirinya akan berupaya semaksimal mungkin.
“Makanya saya butuh dukungan dari semua elemen masyarakat demi suksesnya tugas dan tanggung-jawab ini. Semoga Minahasa makin maju dan lebih baik lagi kedepan, dengan dukungan dan doa dari kita semua,” tutup Kumendong.
Dikesempatan ini Bupati Minahasa juga menyerahkan bantuan sosial kepada korban bencana alam tanah longsor di wilayah ini.
Turut mendampingi Bupati, Asisten I, Sahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum Dan Politik, Ka.BKPSDM, Ka.Bapenda, Ka.BPBD, Kadis Damkar, Kadis Kominfo, Kadis Pendidikan, Kadis Perdagangan, Kadis Pangan, Kadis Kelautan Perikanan, Kadis PMD, Kadis Kesehatan, Kadis PUPR Kadis Perkim, Kadis Sosial, Kadis LH, Kabag Kerjasama, Camat Kawangkoan, Camat Kawangkoan Barat, Camat Kawangkoan Utara.
Turut Hadir, Para Hukum Tua, Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah, para Guru,THL dan PPPK, para perangkat Pemerintahan di desa dan Kecamatan beserta Tokoh Agama dan masyarakat di tiga kecamatan ini.
(David).
