Berbagai isu miring di hembuskan jelang satu tahun pemerintahan penjabat bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan
SULUTDAILY
Sangihe-Jelang satu tahun kepemimpinan penjabat bupati kabupaten Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan mengalami berbagai goncangan isu miring yang sengaja di hembuskan untuk melemahkan posisi Tamuntuan dalam perpanjangan SK penjabat bupati pada bulan Mei 2023 nanti.
Pasalnya sejak dua minggu belakangan ini di duga sejumlah pihak sengaja menciptakan isu miring baik melalui media sosial untuk menggiring publik dengan berita yang tidak benar.
Berbagai bentuk opini dan propaganda ini bertujuan untuk memberikan ketidak percayaan masyarakat pada sosok pemimpin wanita ini.
Sejak awal kehadiran Rinny Tamuntuan di tanah Sangihe sebagai penjabat bupati perempuan yang pertama sudah beredar isu petisi 1000 untuk menolak, dan di awal tahun 2023 ini kembali di hembuskan isu adanya petisi 10.000 untuk menolak perpanjangan jabatan.
Tidak hanya itu, dugaan opini terkait penghapusan tunjangan jabatan penghasilan (TTP) bagi para guru, pembayaran bonus atlit peraih medali di porprov 2022,sampai janji kepada kapitalaung, dan juga banyak opini liar yang sengaja di hembuskan.
Menghadapi hal tersebut toko muda pengamat politik Sangihe Aziz Janis angkat bicara, menurut Janis hembusan isu miring tersebut sengaja di buat untuk membentuk sebuah opini buruk terhadap kinerja penjabat bupati kabupaten Kepulauan Sangihe.
Jika melihat isu yang ada saat ini sangat jelas dan nampak sekali pola settingan yang di duga dari beberapa pemain politik dalam menghadapi pileg dan maupun pilkada 2024″ Kata Janis.
Janis juga menganalisa mainan isu ini sengaja di ciptakan untuk menghantam penjabat bupati dr Rinny Tamuntuan dan ketua DPRD provinsi Fransiscus Andi silangen, alasannya baik pemberitaan media online dan status provokatif di media sosial lebih mengarah ke person bukan pemerintahannya.
Sangat jelas giringan isu ini lebih ke person. Dan ini semua guna memuluskan langkah para aktor politik dalam hal menghadang perpanjangan SK penjabat bupati pada bulan Mei mendatang, ucap toko pemuda muslim ini.
Lanjut Janis, jika sampai pada Mei nanti SK Tamuntuan tetap diperpanjang sebagai pj bupati Sangihe, dapat di pastikan aktor ini akan menggunakan pola lain atau rencana ke dua.
Bisa di pastikan ada skenario lain yang nanti akan di mainkan, dan mungkin lebih kuat lagi dari sekarang. Bahkan dugaan saya bisa melibatkan beberapa pejabat di pemkab Sangihe,tmmbah Janis.
Meski begitu, Tamuntuan tetap tegar dan lebih semangat dalam melaksanakan tugas dan terus melakukan terobosan ke pemerintah pusat melalui sejumlah kementrian untuk mendapatkan suntikan anggaran atau bantuan dari pemerintah pusat.
Kita tahu bersama, saat ini pemerintah Daerah mengalami devisit anggaran di sebabkan oleh refocusing anggaran dari pusat, belum juga beban pembayaran bunga dan pokok dana PEN yang menjadi hutang daerah yang harus di bayar tahun ini. Tutur Tamuntuan seraya berharap dukungan doa dari seluruh masyarakat kabupaten Sangihe. (Rein)