Begini Himbauan dan Rencana Kedepan Pemda, Dalam Prosesi Pembekalan Camat
SULUTDAILY || BOLTIM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Sony Warokah, menghimbau kepada seluruh Camat yang barusaja dilantik, agar tetap mengikuti kegiatan pembekalan, yang rencananya akan berlangsung hingga ini hari, Selasa (14/09/2021).
Menurut penuturan Sekda saat diwawancarai dilokasi pelaksanaan pembekalan, ditempat Wisata Pantai Literasi Desa Molobog, Kecamatan Motongkad kemarin. Menegaskan agar seluruh Camat wajib mengikuti kegiatan tersebut, demi kenyamanan mereka didalam melaksanakan tugas natinya.
“Dia wajib ikut, karena ini pembekalan terhadap para Camat sendiri supaya ada penguatan-penguatan, agar para Camat juga sudah paham, ketika memulai tugasnya. Termasuk penguatan pada aturan, sehingga dirinya nanti berjalan sesuai aturan,” tegasnya.
Sekda juga menambahkan,”apabila dia tidak paham, terlebih ini soal kemasyarakatan, karena ada tiga soal yang diurus ini, yaitu soal kemasyarakatan, soal ekonomi pembangunan, juga terkait perizinan-perizinan karena ada pembatasan kewenangan dikecamatan. Serta tugas-tugas tambahan terkait Covid-19,” tambahnya.
Selain itu, ada pula soal pendataan kependukan. Karena diketahui sampai saat ini, sering ditemui data ganda terkait nama peneriman bantuan sosial (Bansos), ungkap sekda, sehingga hal tersebut membutuhkan perhatian lebih, agar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bisa tertata dengan benar.
“Ada juga soal penataan kependudukan, ada masyarakat yang belum memiliki Kartu Tamda Pengenal (KTP), perlu dibantu. Namun secara Pemerintah Pusat, yang bersangkutan harus memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), atau yang bersangkutan sudah berpindah tempat, tapi NIK-nya terbawa didesa lama. Ini yang perlu ditata ulang, disuruh koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Didukcapil), karena meskipun niat untuk membatu itu besar, tapi syaratnya harus memiliki NIK, otomatis yang bersangkutan tidak bisa memperoleh bantuna,” ungkap Sekda.
Disamping itu, ada pun terobosan kedepan dalam menanggulangi hal tersebut, para Camat yang baru, rencananya akan diperintahkan untuk melakukan pendataan penduduk kembali, kemudian pihak Pemda akan melakukan penataan ulang data tersebut.
“Tadi kita minta Camat-camat untuk lakukan pendataan, siapa yang sudah ber-KTP dan siapa yang belum, kemudian kami tata kembali. Kalau ada unsur yang ditemui, satu NIK mempunyai dua nama, dan bahkan lebih,” tandas Sekda Sony Warokah.
