Banjir dan Longsor Landa Tahuna, 4 Orang Tewas

SULUTDAILY|| Tahuna- Ratusan rumah di Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, tertimbun akibat longsor di beberapa tempat .”Saat ini ratusan rumah di Kecamatan Tahuna Barat rusak tertimbun longsor,” kata Wakil Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME di Kolongan Beha Tahuna Barat, Selasa (21/06/2016).

Gaghana mengatakan, selain akibat longsor, puluhan rumah juga di Kelurahan Kolongan Beha juga hilang tersapu banjir bandang. “Ratusan penduduk saat ini di diungsikan di rumah ibadah kolongan Beha,” kata dia.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven Kandouw mengimbau warga Kabupaten Kepulauan Sangihe tetap mewaspadai cuaca ekstrim di musim penghujan yang di sertai angin kencang yang melanda Wilayah Sulut berapa hari ini, sehingga beberapa tempat di daerah itu diterjang bencana tanah longsor dan banjir bandang seperti yang terjadi Kelurahan Kolongan Akembawi dan Kolongan Beha, pusat Kota Tahuna serta Pelabuhan Tahuna, wilayah Tamako dan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Akibat banjir bandang dan tanah longsor rersebut kurang lebih 50 unit rumah penduduk serta beberapa fasilitas umum masyarakat mengalami rusak berat serta di duga 4 warga hilang dan hingga kini masih di cari oleh petugas dan pemerintah setempat.

Oleh karena itu Olly dan Steven mengimbau Warga Sulut harus mewaspadai badai La Nina yang melanda daerah ini. Mengingat musim hujan dan angin kencang masih terus melandah daerah ini, karena itu kewaspadaan dini harus ada terutama bagi warga yang tinggal di  lereng gunung dan perbukitan serta pinggiran sungai. Keduanya juga menambahkan pihaknya telah menugaskan Kepala BPBD Sulut Ir Noldy Liow untuk terus memonitor setiap perkembangan yang terjadi sekaligus berkoordinasi  dengan para Bupati/Walikota se Sulut, karena Pemprov telah memberikam bantuan tanggap darurat bagi warga yang  mengalami musibah bencana

Musibah tanah longsor  dan banjir yang terjadi di daerah Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara (Sulut) sangat memprihatinkam.  Berikut nama-nama korban akibat tanah longsor di Tahuna yang berhasil dirangkum.
1. Kelurahan Apengsembeka Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe banjir dan tanah longsor mengakibatkan 6 rumah rusak berat, 2 orang meninggal dunia atas nama Rilna Akumanis (66) Agama Kristen, IRT dan Moe Gagaube (46), Kristen, Tani.

2. Kelurahan Tapuang, Kecamatan Tahuna Timur Kabapaten Kepulauan Sangihe terjadi tanah longsor mengakibatkan 3 rumah rusak berat, 1 orang tertimbun longsor atas nama Leni Malangsiang (45), Kristen, IRT.

3. Kelurahan Mahena, Kecamatan Tahuna terjadi tanah longsor menutupi badan jalan raya.

4. Kelurahan Kolongan Beha Kecamatan Tahuna Barat terjadi banjir dan tanah longsor mengakibatkan 9 rumah rusak berat.

5. Jalan Poros Tahuna –  Manganitu – Tamako di beberapa titik tepatnya di ruas jalan Desa Kauhis, Desa Bahoi, Desa Paghulu, Desa Towoali Kecamatan  Manganitu serta Desa Lesa Kec. Tahuna Timur terjadi longsor dan pohon tumbang yang menutupi badan jalan raya.

6. Desa Lobbo, Kecamatan Beo Kabupaten Talaud terjadi hujan deras disertai angin kencang dan gelombang laut mencapai 2 meter mengakibatkan 1 perahu pajeko dan 2 perahu pambut rusak berat.

7. Di Kepulauan Marore masih terjadi hujan deras disertai angin kencang dan gelombang laut mencapai 3 meter mengakibatkan dermaga kapal tidak bisa sandar di dermaga Pelabuhan Marore.

Sampai saat ini  hujan disertai angin dan gelombang laut tinggi masih terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan aparat terkait BNPB Kabupaten Kepulauan Sangihe, TNI, Polri dibantu masyarakat masih melakukan evakuasi terhadap korban.    (Jr/*)

TAGS
Share This