Jalur Trans Sulawesi dan Potensi Wisata Hutan Mangrove Tanamon Utara, Sinonsayang Minsel.
SulutDaily || Minsel,8/4/2021
Benar apa yang dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara Hendry Kattjily, saat menemui pemerhati pariwisata Minsel dan Pokdarwis, yang menyebut bahwa Minahasa Selatan memliki beberapa potensi wisata pesisir pantai. Jalur tras Sulawesi memiliki beberapa destinasi baru mulai dari pantai Blongko dan potensi bawa lautnya, Pantai Doraemon dan Pantai Aergale sampai pada Hutan Mangrove desa Tanamon Utara yang dapat dikembangkan menjadi objek pariwisata.
Swingly Toar, pemerhati Pariwisata menyebutkan bahwa kecamatan memiliki bibir pantai yang terdapat beberapa spot pariwisata yang bisa menjadikan kenaikan pendapatan ekonomi masyarakat “Sinonsayang memiliki beberapa Spot Pariwisata yang bias menaikan pendapatan ekonomi masyarakat. Contohnya Aergale yang pemerintahnya sudah membuat akses jalan masuk. Begitu juga desa tanamon utara yang sudah membuat program desa wisata untuk objek hutan mangrove yang bisa dijadikan sebagai objek baru pariwisata Minsel” ucap Swily. Ditambahkannya potensi ini sudah didukung dengan keterlibatan masyarakat dalam mengelolah yakni dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata.
Hukum Tua Tanamon Utara Fitriani Tongkodu,S.Kom, menjelaskan bahwa masyarakat dan pemeritah sangat antusia untuk menjadikan Tanamon Utara sebagai desa wisata dengan mengembangkan potensi hutang Mangrove yang luasnya mencapai 4 hektar lebih. “ Kami Pemerintah desa serta BPD sudah membicarakan tentang Hutan Mangrove yang akan dijadikan objek wisata, ada antusias masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata di desa kami “ ungkap Hukum Tua, yang juga pernah di dinas pariwisata Minsel.
Jika pemerintah Kabupaten Minahas Selatan melirik Jalur Trans Sulawesi sebagai pengembangan Destinasi baru pariwisata minahasa selatan, bukan tidak mungkin Minsel dapat memiliki potensi yang lengkap dari pesisir pantai, sampai objek pariwisata pegunungan (Holtikultura) Modoinding. (Nathan)